jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengungkapkan, hingga kini rumah DP 0 rupiah baru terjual sebanyak 885 unit. Jumlah ini terjual hingga 4 Februari 2022 lalu.

Menurut Sarjoko, total penjualan sebenarnya ada 967 unit, tetapi yang sudah akad baru 885 unit.

“Update DP nol 967 unit, akad 885 unit atau 91,52 persen,” ucap Sarjoko saat dikonfirmasi, Jumat (11/2).

Adapun, saat ini terdapat tiga lokasi rumah DP nol rupiah, yakni di Pondok Kelapa, Bandar Kemayoran, dan Sentraland Cengkareng.

“Pondok Kelapa akad 710, Bandar Kemayoran akad 37 unit, Sentraland Cengkareng akad 138 unit,” kata dia.

Diketahui, rumah DP 0 rupiah merupakan program unggulan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno saat kampanye 2017.

Program ini juga ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.

Anies dan Sandi juga menargetkan pembangunan rumah DP 0 rupiah sebanyak 250 ribu unit dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.

Namun, Mantan Mendikbud itu kemudian mengubah target rusunami DP Nol Rupiah pada pertengahan 2021 lalu menjadi 10.460 unit.

Artinya, jumlah rusunami dikurangi hingga 95,5 persen. Padahal masa jabatan Anies untuk menuntaskan pembangunan ini sisa delapan bulan lagi.

https://www.jpnn.com/news/masa-jabat...rjual-885-unit