Kaskus

News

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Bappenas Dorong Industri Halal Indonesia ke Pasar Global
Bappenas Dorong Industri Halal Indonesia ke Pasar Global

Jakarta – Dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia, Indonesia sebenarnya punya potensi di ekonomi syariah. Salah satunya melalui industri halal yang dimiliki Indonesia. Industri halal Indonesia, seperti fesyen muslim dan wisata halal, bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia punya mengurangi current account deficit atau defisit transaksi berjalan. Dengan demikian, industri halal ini bisa memperkuat kurs rupiah.


“Industri ini enggak main-main. Bisa menyumbang bagi trade balance dan defisit transaksi,” jelas Bambang saat membuka acara diskusi “Indonesia: Pusat Ekonomi Islam Dunia”, Jakarta, Rabu (25/7).


Menteri Bambang menjelaskan, dalam jangka pendek, pemerintah bisa memperkuat sektor riil ekonomi syariah dan industri halal. Penguatan ini dilakukan dengan cara mendorong pelaku bisnis syariah dan halal ini ke panggung internasional, baik produk maupun jasa.


Di Indonesia, dua potensi industri syariah dan halal yang bisa didorong adalah fesyen muslim dan wisata halal. Kualitas fesyen muslim Indonesia dan wisata halal sudah diakui dunia. Wisata halal Indonesia sudah masuk tiga besar dunia bersama Malaysia dan Turki. Di fesyen, banyak perancang busana muslim Indonesia yang sudah tersohor hingga mancanegara.


Karena itu, saat ini, yang perlu dilakukan adalah mencari pasar baru dan membuat produk atau jasa baru berstandar syariah. Nah, selain itu, fasilitas atau insentif ekspor juga harus disokong oleh pemerintah.


Peta Jalan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Indonesia Segera Disusun

Untuk mendorong penguatan ekonomi syariah dan industri halal tersebut, Komite Nasional Keuangan Syariah akan menyusun peta jalan atau roadmap. Tujuannya, mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Sampai saat ini, peta jalan yang ada hanya sebatas peta jalan keuangan syariah. Belum menyentuh ekonomi syariah secara keseluruhan.

“Kami akan memperluas roadmap tersebut menjadi roadmap ekonomi syariah. Sebab, sekarang industri keuangan syariah kita bisa berkembang kalau industri halalnya berkembang,” ujar Bambang.

Selama ini, industri halal Indonesia masih didominasi produk impor, yakni makanan dan fesyen muslim. Bambang berharap, Indonesia bisa menjadi pengekspor di industri halal global.

Nilai ekspor produk halal Indonesia tercatat mencapai US$35,4 miliar atau 21% dari ekspor Indonesia 2017. Sementara wisata halal di Indonesia mampu menyumbang devisa sebesar US$13 miliar dan kontribusi ke produk domestik bruto sebesar US$57,9 miliar pada 2016.

Sumber

0
629
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan