- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Perbedaan Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq Menurut Teddy Gusnaidi


TS
kecimprink
Ini Perbedaan Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq Menurut Teddy Gusnaidi

Teddy Gusnaidi baru-baru ini menyoroti kerumunan yang disebabkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Habib Rizieq Shihab.
Eks politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mengungkapkan adanya perbedaan yang terjadi di antara kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq.
Adapun perbedaan isu kerumunan yang disebabkan Jokowi dan Habib Rizieq itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @TeddGus pada Senin, 7 Februari 2022.
Teddy Gusnaidi menuturkan, kerumunan yang terjadi saat Jokowi berkunjung ke sebuah daerah sudah pernah dia bahas beberapa waktu lalu.
Menurutnya, mempermasalahkan hal tersebut adalah orang-orang yang sama yakni para pendukung Habib Rizieq.
"Mereka mau samakan kasus Rizieq dengan yang terjadi saat orang berkerumun ingin dekat dengan Presiden, tentu konyol,” tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Februari 2022.
"Gue jelaskan lagi kekonyolan ini agar supaya masyarakat mengerti, kenapa rizieq ditahan untuk urusan covid ini,” kata Teddy Gusnaidi menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa Habib Rizieq dipenjara karena kasus penghasutan dan dinilai melanggar protokol kesehatan ketika menggelar acara.
Meski aparat sudah mengingatkan, Teddy Gusnaidi menjelaskan, pihak Habib Rizieq masih juga ngeyel.
"Maka Rizieq diproses hukum. Apakah Pak @jokowi melakukan penghasutan & melanggar protokol acara? Teryata tdk.. lalu apa yg mau disamain?” kata Teddy Gusnaidi.
Ia melanjutkan, rakyat yang mengerubungi Jokowi didasari oleh rasa cinta mereka kepada sang Presiden. Maka menurutnya, tidak ada pasal pidananya.
"Kalau ada pasal itu, maka sangat mudah pidanakan orang," ucap dia.
"Gue bayar 100 orang datangi rumah Rizieq, alasannya karena cinta sama rizieq, maka Rizieq bisa langsung dipidana dan dipenjara,” ujarnya.
"Ketika Rizieq kembali ke Indonesia setelah kabur ke arab selama 3 tahun, banyak orang berkerumun menyambutnya, lalu orangnya Rizieq berdalih bahwa itu inisiatif umat menyambut Rizieq ke bandara, bukan mereka yg menyuruh,” lanjutnya lagi.
Lantas, ia mempertanyakan apakah eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut terkena pidana lantaran hal tersebut atau tidak.
“Ternyata tidak. Lalu kenapa mereka kaitkan Pak @jokowi dgn kasus Rizieq yg membuat Rizieq dipenjara?” ucap eks Dewan Pakar PKPI itu.
“Kecuali saat penyambutan Rizieq di Bandara dijadikan kasus dan Rizieq akhirnya dipenjara, itu baru boleh disamakan. Masalahnya Rizieq dipenjara bukan karena hal itu. Jgn sampai terkecoh ya,” katanya
Maka dari itu, Teddy Gusnaidi sangat menyayangkan apabila framing yang dibuat oleh kelompok Habib Rizieq itu dipercaya.
Pasalnya, ditegaskan Teddy Gusnaidi, Habib Rizieq dipidana bukan karena disambut ketika tiba di Indonesia.
"Tapi karena kasus penghasutan dan pelanggaran protokol saat mengadakan acara. Ini hal yang berbeda," pungkasnya.*
https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...teddy-gusnaidi






areszzjay dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan