Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka belum lama ini menyikapi kerumunan yang terjadi di pusat perayaan Imlek, yakni di kawasan Pasar Gede Solo.

Menurut Gibran, tidak ada masalah dengan adanya kerumunan tersebut. Pasalnya, kerumunan itu terjadi di hampir seluruh tempat di berbagai daerah.

Oleh sebab itu, jelas Gibran lagi, hal yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatan yang berlaku.

Tak cukup sampai di situ, Gibran yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menyatakan pihaknya akan membahas hal tersebut.

Peristiwa kerumunan di Pasar Gede Solo itu tampaknya menarik perhatian sejumlah pihak, khususnya di media sosial. Salah satunya kader Partai Demokrat, Yan Harahap.

Disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, ia menyatakan setuju dengan pernyataan Gibran tersebut.

Pasalnya, lanjut Yan Harahap lagi, Wali Kota Surakarta sendiri merupakan anak dari Presiden Jokowi.

Atas pernyataan tersebut, tak sedikit pihak yang menduga bahwa Yan Harahap tengah melayangkan sindiran kepada kakak dari Kaesang Pangarep itu.

“Nggak apa-apa, Walikotanya anak Presiden,” ujar dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 3 Februari 2022.

Dihimpun dari berbagai sumber, tampak keramaian di sekitar Tugu Pemandengan dan halaman Balai Kota Surakarta pada Minggu, 30 Januari 2022 malam.

Ratusan warga tersebut tumpah-ruah memenuhi jalan untuk berswafoto di bawah lampion-lampion yang ada di ruang publik.

Sebelumnya, Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Surakarta, Sumartono Hadinoto mengungkapkan bahwa pada saat normal, jumlah lampion yang terpasang sebanyak 5.000 buah.

Akan tetapi untuk tahun 2022 ini, dijelaskan Sumartono, hanya 1.000 lampion yang terpasang.

https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...residen?page=2

Ya Ndak masalah kok kenapa emang