Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

healthier112Avatar border
TS
healthier112
Ini Dia Fakta dan Mitos Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek merupakan tradisi etnis Tionghoa dari berbagai agama yang dianut dan berbagai tradisi untuk merayakannya. Tahun Baru Lunar merupakan sebutan lain untuk tahun baru imlek yaitu, tahun baru berdasarkan sistem peredaran bulan. Di Tiongkok sendiri tahun baru imlek dikenal dengan istilah "Chuan Jie" dan di Tionghoa "Yuan Tan" Imlek merupakan perayaan agama Khonghucu namun di Indonesia tidak hanya untu beragama Khonghucu seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Tahun baru imlek menjadi tradisi etnis Tionghoa. 

Ini Dia Fakta dan Mitos Tahun Baru Imlek

Tahun baru imlek memiliki alat-alat khas dalam penyambutannya seperti kertas warna merah. Warna kertas merah memiliki makna serjarah yang berbeda-beda. Makna pertama yaitu berasal dari Nian sebuah mahluk besar yang memakan manusia, saat itu ada orang tua (sumber lain mengatakan anak kecil) yang bertemu dengan Nian yang dimana orang tua tersebut memakai pakaian merah. Ketika orang-orang mengira orang tua tersebut akan mati dimakan nian tetapi nian malah melarikan diri dari orang tua. Sejak saat itu dipercayai bahwa  dengan menempelkan kertas merah di pintu rumah akan terhindari dari serangan mahluk jahat. Makna kedua dari kertas merah, biasanya kita akan menemukan di acara pernikahan yang bertemakan merah dan terdapat tulisan "Chian Tze Ya berada di sini" atau "Gunung Tai'shan berada disini" makna tulisan ini dalah jimat intik menangkal malapetaka atau roh-roh halus yang menganggu kesenangan orang rumah.


Kemudian ada istilah ang-pao. Ang-pao merupakan suatu amplop merah yang berisikan uang yang diberikan oleh orang tua atau anggota keluarga kepada anak-anak yang melakukan kunjungan. Tentu saja tujuan kunjungan ini bukanlah ang pao tapi memberi hormat kepada yang lebih tua atau yang dituakan dalam keluarga baik yang masih ada atau tidak ada. Angpao ini memiliki kesan sebagai kebahagiaan anak-anak yang diberikan. Selain kertas merah, perayaan tahun baru imlek juga dengan petasan pada malam tahun baru yang bermakna doa kebahagiaan untuk keluarga. Nah ini dia mitos-mitos yang ada pada saat Tahun Baru Imlek: 
1. Mencuci rambut di hari pertama tahun baru sama dengan membasuh sebuah keburuntungan.
2. Melunasi hutang sebelum pergantian tahun baru artinya menghindari tumpukan hutang di tahun baru 
3. Membersihkan dan merapikan rumah sebelum tahun baru dipercayai menyapu semua kemalangan dan membuat jalan keburuntungan di tahun mendatang
4. Membersihkan rumah ini tidak diperboleh di hari tahun baru karena bermakna menyapu semua kekayaan dan keberuntungan di tahun ini
5. Menangis dan meratapi nasib di hari tahun baru juga dipercayai akan mendatangkan kesedihan yang bertubi-tubi
6. Menggunting rambut sebelum malam tahun baru artinya membuang bala di tahun sebelumnya
7. Tidak menggunakan benda tajam bermakna agar tidak memotong rezeki yang baru
8. Mengelilingi piring mie dan beramai-ramai menarik mie ke segala arah dengan sumpit bersamaan perasaan syukur dan gembira bertujuan untuk mendapatkan rezeki dan kebahagiaan panjang serta tidak ada habisnya
9. Tradisi membagikan angpao tidak diperbolehkan untuk yang belum menikah karena akan mengurangi keberuntungan dan menjauhkan dari jodoh
10. Tidak diperbolehkan bercerita hantu karena akan mengambarkan apa yang terjadi di tahun berikutnya atau dihantui
11. Tidak diperbolehkan membeli sepatuh selama 30 hari sejak tahun baru karena jika seorang perempuan atau laki-laki memberikan sepatu kepada pasangannya, ada kemungkinan besar hubungan keduanya akan terputus atau bermakna keburukan suatu kerumitan hidup
12. Tidak Diperbolehkan Duduk di kamar tidur karena dianggap sebagai kesialan
13. Pemasangan Lentera Merah dan Bunga artinya dengan m
eletakkan sumber cahaya dan hiasan disudut rumah dipercaya mendatangkan kebaikan untuk penghuni rumah

Itu dia kepercayaan-kepercayaan yang ada di Tahun Baru Imlek ini. Jadi bagaimana kalian merayakan Tahun Baru kali ini? Gong Xi Fa Cai

Daftar Pustaka 
Tanggok, M. I. (2020). Perayaan Tahun Baru Imlek Dalam Masyarakat Tionghoa Di Indonesia. Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 1(1), 40–57. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v1i1.15150
Tambunan, J. B., Hutauruk, S., Hamos, Z., Program, S. P., Sastra, S., Fakultas, C., & Budaya, I. (2015). Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek. Universitas Sumatera Utara. Jl. Universitas No. 19 Kampus USU Medan-SUMUT, 19, 113–120.


Diubah oleh healthier112 01-02-2022 11:52
0
464
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan