.
.
.
Robert T Kiyosaki mengkategorikan pola pikir seseorang berdasarkan profesi pekerjaan nya. Yang terkenal dengan 4 kuadran cashflow nya itu
.
Dari argumentasi, cara ngomong, cara mengambil keputusan bisa dideteksi ini orang tipe kuadaran mana
.
Sebagai satu contoh konteks saja. Orang yang berpola pikir employed (karyawan) memahami resiko itu adalah hal yang menyakitkan. Orang yang berpola pikir self employed (seniman, engginer, dllnya) memahami resiko adalah tantangan. Bisnis owner (Pemilik bisnis) memahami resiko adalah sesuatu yang harus di manage (diantisipasi). Seorang investor (pemilik modal) memahami resiko sesuatu yang harus diminimalisir
.
Sehingga dari keyakinan dan pola pikir ini lahir paradigma baru. Employed itu jadi orang yang menghindari resiko masuk pada zona nyaman dan aman. Self employed orang yang menikmati resiko (pemecah masalah). Bisnis owner orang yang melihat secara jelas jenis resiko kemudian dia menghadapinya. Investor orang yang mengetahui itu adalah resiko tapi dia memilih cara aman terlebih dulu kemudian cari untung kemudian
.
Baru ketemu circle profesinya.
1.INVESTOR
Investor seorang yang mendapatkan income dari akumulasi uang (kapital/modal). Tentu dia akan mencari bisnis yang paling aman untuk uang nya dan setelah meyakini uang nya aman dia baru menganalisa porspek bisnis jangka panjang nya. Kalau mau di buatkan kan siklus nya jadinya
.
INVESTOR 👉 (menunjuk) BISNIS OWNER. Dalam arti luasnya seorang investor memperkerjakan seorang bisnis owner
.
2. BISNIS OWNER
Seorang bisnis owner orang yang bertanggung jawab atas uang nya investor. Sebagai orang yang bertanggung jawab atas modal itu. Tentu karena dia (bisnis owner) mendapatakan income dari bisnis yang berjalan. Noted: bisnis adalah suatu sistem yang menghasilkan produk atau jasa yang bisa dijual kepada konsumen
.
Setelah bisnis owner dapat modal kemudian dia kelola dengan orang yang ahli dalam pos pos manajemen bisnis nya (self employed). Orang orang yang memiliki profesi khusus secara spesifik untuk menciptakan produk atau jasa berkualitas
.
Jika mau dilihat circle nya jadinya
BISNIS OWNER 👉 SELF EMPLOYED
.
3. SELF EMPLOYED
Seorang ahli atau pakar tertentu yang sangat spesifik dibidang nya. Dia hanya mendapatkan income berdasarkan hasil kerja projek atau karya nya. Semakin bernilai dan laku baik itu bentuknya karya atau produk tentu fee nya (income) dia lebih besar dibanding karyawan biasa yang dapat income secara fix (pasti). Untuk menunjang kinerja nya seorang self employed memperkerjakan employed (karyawan) untuk membantu mengerjakan pekerjaan pekerjaan hal detailnya.
.
Maka circle nya SELF EMPLOYED 👉 EMPLOYED
.
4. EMPLOYED
Seorang karyawan yang dia hanya memiliki skill rata rata memang ditugaskan untuk membantu pekerjaan atasan atasan nya. Seorang karyawan tidak ada resiko besar yang dipikul nya kecuali resiko yang berhubungan dengan pekerjaan nya. Dia mendapatkan income biasa diatur oleh sistem pemerintah seperti UMR/UMP atau upah minimum sektoral atau sebaginya.
.
Jika mau digambarkan circle keseluruhan nya jadinya
INVESTOR 👉 BISNIS OWNER 👉 SELF EMPLOYED 👉 EMPLOYED
.
Dalam arti luas nya mereka secara sistem itu para employed bekerja untuk para pakar/ahli (self employed). Para pakar ini bekerja untuk para bisnis owner. Dan para bisnis owner ini bekerja untuk para investornya. Sedangkan para investor hanya memperkerjakan uang nya untuk para bisnis owner terus aja begitu muter
.
Ngomongin sistem profesi memang kita gak bisa dipungkiri kita semuanya saling membutuhkan. Gak mungkin bisnis owner bisa menjalankan bisnis tanpa adanya pemilik modal (investor). Dan gak mungkin juga seorang karywan atau para pakar ini bisa dapat menghasilkan tanpa ada yang memperkerjakan nya. Semua profesi saling bertemu dan saling melengkapi. Tidak ada profesi lebih baik atau lebih keren. Semua akan kembali kepada diri masing masing
.
Karena hidup setiap kita di drive oleh makna. Bukan realitas yang menukangi hidup kita apalagi kata orang ini keren ini profesi jelek dsb nya
.
Contoh kalau profesi seorang investor selalu keren. Tentu gak mungkin seroang elon musk menjadi orang terkaya di dunia masih bekerja hanya melakukan pekerjaan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh karyawan yang biasa ia bayar. Tentunya dia melakukan pekerjaan itu bukan karena gak keren malainkan itu passionnya. Hanya karena bedanya elon musk dengan karyawan kebanyakan. Dia memiliki skill sebagai bisnis owner, juga memilki skill sebagai investor. Maknaya income dia lebih kaya dibanding karyawan yang lainya
.
Contoh lagi. Kalau profesi bisnis owner selalu keren seharus nya dulu mendiang Steve Jobs gak melepas hampir seluruh saham nya ke para investor. Padahal dia sebagai pemilik, perintis awal appel. Bahkan kepemilikan saham beliau gak sampe 1 % nya. Dalam arti steve jobs dia hanya menikmati pekerjaan nya bukan seorang pemilik bisnis atau investor tapi dia seorang karyawan biasa yang kebetulan memiliki skill leadership akhirnya dia bisa memimpin bisnis nya dengan sempurna
.
Jadi balik soal profesi itu kepada masing masing mana yang lebih baik dan passionet untuk anda. Gak harus maksain jadi investor kalau anda mampunya jadi karyawan, tapi untuk pindah kuadran kalau memang anda mengingkan pindah profesi kuadran. Anda perlu proses yang panjang
.
Semisal anda saat ini jadi karyawan biasa yang bayaran nya rendah dibanding kuadran lainnya. Jangan mimpi jadi pemilik bisnis apalagi jadi investor. Tapi coba sebagian income yang didapat hari ini untuk upgrade skill baru. Supaya menigkatkan kualitas diri anda dulu plus meningkatkan income nya. Apa saja skill skill hari ini yang tinggi coba pelajari kuasai. Dengan begitu anda naik level ke self employed. Setelah di self employed memiliki penghasilan cukup tinggi coba naikan lagi level nya yaitu bangun bisnis sendiri. Dengan modal orang lain. Setelah sukses jadi pebisnis baru lah duduk jadi seorang investor. Karena anda sekarang sudah tahu secara keselurahan sistem bagaimana bisnis bekerja. Baru ada kemungkinan sukses besar jadi investor