Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Kristia Budhyarto atau yang akrab disapa Kang Dede kembali menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, Kang Dede diduga menggunakan pelat nomor palsu yang seharusnya dikhususkan bagi pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dugaan terhadap Dede Budhyarto tersebut muncul usai pemilik akun Twitter @xnact melaporkan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dan berpelat nomor 4296-00.

Baca Juga: Kritik Komisaris Pelni, Gus Umar Hasibuan: Komisaris BUMN Tugasnya Awasi Kinerja, Bukan Ngurus Radikal Radikul


Dalam cuitannya tersebut, sang pemilik akun meminta Kemenhan melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan penertiban agar pelat nomor tersebut tidak digunakan oleh sembarang orang.

Selain itu, ia juga me-mention akun @kangdede78 milik Dede Budhyarto dan akun @Dahnilanzar milik Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar.

Menurut keterangan Dahnil Anzar, pelat nomor yang digunakan Toyota Fortuner tersebut palsu.

Dahnil Anzar mengatakan, pelat nomor yang itu seharusnya digunakan untuk kategori mobil dinas jenis Toyota Avanza.

Dahnil mengimbau, agar pemilik akun @xnact melaporkan pemilik mobil dengan pelat nomor palsu Kemenhan agar segera ditindak.

Pemilik akun @xnact pun menjawab bahwa mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat nomor palsu itu adalah milik Kang Dede.

Setelah peristiwa ini viral, Kang Dede pun membuat cuitan yang diduga ditujukan kepada netizen di media sosial.

Baca Juga: Pecat Pegawai karena Pengajian, Herman Khaeron Sebut Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Tidak Tahu Apa-apa

"Selamat marah-marah yah,,jangan lupa makan yg banyak biyar kuwat.

Salam sehat," kata Dede melalui akun Twitter @kangdede78 pada Jumat, 28 Januari 2022.***

https://seputartangsel.pikiran-rakya...rah-marah-yah?