Penggunaan pelat nomor palsu Kementerian Pertahanan (Kemhan) membuat salah satu komisaris BUMN dinilai memiliki gangguan jiwa.

Pada beberapa waktu lalu, ramai di media sosial terkait mobil yang di parkir di salah satu perusahaan dengan pelat Kemhan.

Usut punya usut mobil tersebut digunakan oleh salah satu komisaris BUMN.

Namun, setelah diselidiki lebih dalam, rupanya pelat nomor Kemhan tersebut dipalsukan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, tindakan yang dilakukan oleh komisaris BUMN tersebut dianggap norak.

"Ini orang sipil yang sekadar jadi komisaris, yang seharusnya dipakai ke Avanza, ini dia pakai Fortuner, ya marah lah semuanya, di situ noraknya. Jadi apa pentingnya? Apa lagi itu palsu," kata Rocky Gerung.

Tidak hanya itu, Rocky Gerung menilai, dengan menggunakan pelat palsu dari Kemhan menunjukkan arogansi yang dimiliki oleh komisaris BUMN tersebut.

Membaca sikap komisaris BUMN tersebut secara psikologis, Rocky Gerung menyebutkan jika ada gangguan jiwa.

"Nah kalau kita baca secara psikologis, orang-orang semacam ini mempunyai gangguan jiwa. Karena dari awal tidak punya kekuasaan dan kesalahannya ada pada pemerintah yang tidak bisa memberikan pendidikan nilai," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, ketika seseorang memiliki kejiwaan yang stabil, ia tidak akan melakukan pemalsuan pelat Kemhan untuk memamerkan kekuasannya.

"Kalau orang yang stabil jiwanya, dia mengerti bahwa dia ditugaskan negara untuk mengawasi sebuah korporasi, itu artinya fungsi komisaris. Namun, kalau dia melakukan lebih dari itu, itu artinya jiwanya bukan jiwa untuk menyelamatkan BUMN, tetapi untuk diri sendiri," ucap Rocky Gerung

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...gangguan-jiwa?

Biar dibilang apa