Kaskus

News

juragan.baik.Avatar border
TS
juragan.baik.
Kasus Covid di Solo Naik Tiga Kali Lipat dalam Seminggu
Kasus Covid di Solo Naik Tiga Kali Lipat dalam Seminggu
Ilustrasi. Petugas gabungan memberhentikan dan memeriksa kendaraan asal luar Kota Solo yang melintas di Pos Simpang Faroka saat simulasi penyekatan larangan mudik di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)


Kasus Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, naik hampir tiga kali lipat dalam sepekan terakhir.

Mengacu data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, pasien Covid-19 di Solo tercatat sebanyak 27 orang per 26 Januari 2022, lalu melonjak menjadi 104 pada Selasa (1/2) kemarin.

Kenaikan kasus sudah terjadi sejak pertengahan Januari lalu. Awalnya, Dinkes hanya mencatat hanya ada satu kasus baru per hari sejak 19 Januari. Kenaikan mulai signifikan pada 25 Januari dengan 7 kasus dalam satu hari.

Pada hari-hari berikutnya, angka kasus harian di Solo terus meningkat. Kasus baru per hari terbanyak tercatat pada 1 Februari dengan 24 orang terkonfirmasi Covid-19 dalam satu hari.

Belum terlihat langkah yang akan diambil pemkot Solo terkait lonjakan kasus di wilayah yang dipimpin Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Di sisi lain, Pemkot Solo justru terus mendorong kegiatan masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi. Salah satunya dengan mengadakan lampion Imlek di depan Balai Kota Solo dan Pasar Gede.

Lampion Imlek yang sudah dua tahun absen karena pandemi itu menarik kunjungan ribuan warga Solo dan sekitarnya setiap malam. Kerumunan warga di Jalan Jenderal Sudirman di depan Balai Kota Solo pun tak terhindarkan.

Pemerintah Pusat sendiri sudah menetapkan Indonesia saat ini sudah memasuki gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Kondisi itu ditandai dengan naiknya kasus Covid-19 harian di tanah air dalam sepekan terakhir.

Meski demikian, Gibran belum memastikan langkah yang akan diambil terkait lampion Imlek yang menimbulkan kerumunan di kawasan titik nol Kota Solo itu.

"Ya nanti kami evaluasi lagi," jawabnya singkat saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (2/2).

Pembelajaran Tatap Muka
Demikian halnya dengan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada 11 sekolah di Solo yang terpapar Covid-19. Menurut catatan Dinkes Kota Solo, sebagian besar guru dan murid yang terinfeksi Covid-19 adalah warga luar Kota Solo.

Meski angka kejadian cukup tinggi, Gibran justru mendorong agar sekolah-sekolah yang mengalami kasus Covid-19 tetap melanjutkan PTM setelah contact tracing tuntas. Syaratnya, tidak terjadi klaster di sekolah tersebut.

"Kalau yang positif satu atau beberapa itu bukan klaster, jalan terus saja. Maksudnya tidak perlu ditutup lama. Tapi kita tracing semua kok, tertib banget kok," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Solo mengalami kenaikan signifikan dalam lima hari terakhir. Sebelumnya, kenaikan kasus harian hanya berada di angka satu digit.

"Tadinya cuma satu, tiga, empat (kasus harian). Tiba-tiba langsung 11, 12, 24," katanya.

Ia menerangkan kontribusi kenaikan kasus tak hanya berasal dari program surveilan di sekolah. Justru sebagian besar kasus baru berasal dari masyarakat yang melakukan rapid test antigen maupun warga yang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan karena demam.

"Masyarakat umum juga banyak. Banyak yang bergejala juga. Dari proses screening di Puskesmas juga muncul banyak suspect yang bergejala. Yang terjaring dari tes karena mau perjalanan juga banyak," katanya.

"Yang dari sekolah sekitar sepertiga (dari total kasus)," katanya.

Selain itu, Ning mengatakan kapasitas tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit di Solo masih tergolong rendah meski kasus Covid-19 di wilayah itu naik cukup signifikan. Menurut Ning, total kamar isolasi Covid-19 di Solo disiapkan lebih dari 500 bed termasuk kamar ICU.

"Saat ini BOR kita masih di 11 persen," katanya.

Meski demikian, Dinkes Solo sudah mewanti-wanti rumah sakit agar siap sewaktu-waktu meningkatkan kapasitas kamar isolasi. Hal itu dilakukan sejak Pemerintah Pusat resmi mengumumkan Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19.

"Rumah sakit sudah kita buat edaran mengingatkan kembali untuk menyiapkan tempat tidur," katanya.


SUMBER


MUKE GILE BRAY emoticon-Takut emoticon-Takut emoticon-Takut



gmc.yukonAvatar border
gmc.yukon memberi reputasi
1
591
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan