Data Milik BSSN Diduga Bocor di Deep Web

VIVA – Data Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN diduga kembali bocor karena diretas oleh hacker. Kabar ini baru saja disampaikan oleh akun Twitter @darktracer_int pada Senin hari ini, 31 Januari 2022. "[ALERT] JDIH BSSN's database was leaked to the deep web by a bad actor," tulis akun tersebut dikutip oleh VIVA Tekno.


Menurut akun tersebut database Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) BSSN telah bocor ke deep web. Deep web adalah situs internet tersembunyi yang tidak terindeks di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Firefox.


Dalam foto yang diunggah tertulis judul 'JDIH BSSN Source Code & Database [Indonesia]' yang diunggah oleh p0L1cy. Di sana juga tertulis keterangan 'this is the source code & database from jdih.bssn.go.id'.


Saat ditelusuri ke halaman situs https://jdih.bssn.go.id/, tertulis "Kami akan segera kembali.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun kami sedang melakukan perawatan rutin saat ini. Jika Anda membutuhkan bantuan silahkan hubungi (+62 21-780-5814) / pusdatik[at]bssn.go.id.

Jika berkenan menunggu, Kami akan segera kembali online," bunyi dari pengumuman tersebut. Hingga berita ini ditulis, pihak BSSN belum mengonfirmasi masalah ini. Oktober lalu BSSN juga telah menjadi korban peretasan, menimpa situs Pusat Malware Nasional BSSN (pusmanas.bssn.go.id).

Situs tersebut diretas oleh hacker dari Brasil. Halaman depannya telah di-deface. Motivasi hacker melakukan deface umumnya dilakukan pada situs populer dengan tujuan beragam.


Ada yang hanya ingin memamerkan kemampuannya meretas, ada yang ingin menyampaikan pesan tertentu misalnya protes, pesan politik dan lain sebagainya. Ada juga yang mempunyai tujuan balas dendam atau mempermalukan pemilik situs.

1. Dan kejadian lagi, lembaga negara di indonesia ini IT securitynya kurang kuat ya



2. Data BI Bocor

3. Data Kemenkes Bocor

4. Data Bri Life Bocor

5. Data KPU Bocor

6. Data BPJS Bocor

Herannya di era sekarang semua data bocor