Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kecimprinkAvatar border
TS
kecimprink
Libur Imlek Tak Digeser Seperti Tahun Baru Islam saat Pandemi, Dr Eva: Udah Adil Kan?
Munculnya varian Omicron membuat angka kasus harian Covid-19 kembali mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir.

Kendati kasus Covid-19 sedang melonjak, pemerintah tidak menggeser libur Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.

Tidak digesernya libur Tahun Baru Imlek itu membuat sejumlah pihak membanding-bandingkan dengan kebijakan pemerintah saat menggeser libur perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Islam pada tahun 2021 lalu.

Saat itu, alasan pemerintah menggeser libur perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Islam dikarenakan mencegah penularan kasus Covid-19 yang sedang tinggi.

Dokter Eva Sri Diana Chaniago ikut buka suara terkait libur Tahun Baru Imlek yang tidak digeser seperti libur perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Islam di tengah tingginya angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dokter Eva mengungkapkan kasus Covid-19 varian Omicron sedang naik dan libur Imlek jatuh pada hari Selasa.

Dengan nada menyindir, Dokter Eva bertanya mengenai libur Imlek yang digeser seperti Tahun Baru Islam tahun lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Eva melalui cuitan di akun Twitter @__Sridiana_3va pada Senin, 31 Januari 2022.

"Karena Covid Omicron naik lagi, kebetulan hari selasa liburnya…infonya libur Imlek digeser ya spt Tahun Baru 1 Muharam kemarin, bener nda sih?" kata Dokter Eva.

Lebih lanjut, dia mengatakan bila benar libur Imlek digeser, maka tidak hanya hari raya umat Islam saja yang digeser.

Dengan nada satire, dia menyampaikan kebijakan tidak digesernya libur Imlek seperti hari-hari libur sebelumnya sebagai sebuah keadilan.



"Kalau Benar, ternyata bukan cuma hari Raya Umat Islam yg digeser dong Dah Adil kan?" ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin, 31 Januari 2022, angka kasus kenaikan Covid-19 bertambah menjadi 10.108 kasus baru.

Bertambahnya angka tersebut membuat total kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus pertama ditemukan pada 2 Maret 2020 berjumlah 4.353.370.***


https://seputartangsel.pikiran-rakya...-udah-adil-kan
nomorelies
nowbitool
meooong
meooong dan 5 lainnya memberi reputasi
4
3.4K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan