- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Koruptor Tidak Dihukum Mati?
TS
ih.sul
Kenapa Koruptor Tidak Dihukum Mati?
Rasanya tak ada habisnya kita melihat orang-orang yang menuntut agar para koruptor di hukum mati. Tentunya saya mengerti mengapa mereka begitu marah namun tampaknya di Indonesia sendiri belum pernah satu koruptor pun yang dihukum mati. Hukuman mati sendiri diatur dalam undang-undang namun hukum pidana ini terakhir kali dilakukan pada 29 Juni 2016, lima setengah tahun yang lalu.
Dan sekarang kita masuk ke masalah utamanya, mengapa para koruptor tidak mendapatkan eksekusi mati tak peduli betapa besar kerugian yang mereka berikan pada negara? Jika ingin jawaban yang gampang maka jawabannya adalah itu melanggar hak asasi manusia dan tidak berperikemanusiaan namun jika menginginkan jawaban yang lebih rumit maka teruslah membaca.
Indonesia adalah negara hukum. Sayangnya hukum yang dibuat oleh manusia tidak sempurna, ada satu faktor yang sering kali mempengaruhi pengambilan keputusasaan yakni perasaan manusia, hati nurani. Contohnya jika ada dua orang mencuri ikan dari kolam pancing, yang satu seorang preman sedangkan yang satu lagi nenek tua, mana yang akan dihukum lebih keras? Seperti itulah hukum di negara ini.
Dalam suatu vonis kejahatan, perasaan pribadi dan tekanan dari berbagai pihak mengambil peranan penting dan hal ini juga berlaku untuk koruptor. Katakanlah banyak rakyat yang setuju dengan hukuman mati namun sejak kapan pemerintah mendengar suara rakyat? (Holy shit! ) Pemerintah cenderung lebih mendengarkan pendapat anggota DPR (yang sebagian koruptor juga) dan para pengusaha besar (rekan-rekan para koruptor) sehingga hukuman mati dianggap sebagai bentuk penyelewengan HAM.
Para pengusaha cenderung menentang hukuman mati karna para koruptor itulah yang sudah memperlancar bisnis mereka sedangkan jika anggota DPR setuju dengan hukuman mati maka itu sama saja dengan bunuh diri. Setelahnya Anda mungkin bisa menebak sendiri, uang sana uang sini dan masalah selesai, koruptor hanya perlu dipenjara beberapa tahun saja.
Namun sayangnya semua ini hanyalah kecurigaan semata, sebuah opini tanpa bukti karna jika saya punya bukti saya mungkin sudah dilenyapkan dari negara ini
Tapi jika Anda tak puas dengan kenyataan maka coba lihat diri Anda sendiri terlebih dahulu. Apakah Anda masih suka menerobos lampu merah? Atau suka menyalip antrian? Atau ujian sim pakai calo? Jika iya maka jangan harap deh korupsi di Indonesia bisa beres. Koruptor disebut koruptor karna mereka mencuri uang negara namun sesungguhnya kita semua adalah koruptor, kita hanya menggunakan metode yang berbeda.
Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
sumur
garpupatah dan 26 lainnya memberi reputasi
27
9.7K
154
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan