TOKYO, KOMPAS.TV - Seorang petinggi salah satu perusahaan di Jepang terkejut saat mengetahui mengetahui Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia, Jakarta, akan pindah ke Kalimantan.

Yasunori Yamashita nama petinggi perusahaan tersebut. Ia merupakan CEO Y&Y Ltd Japan yang menyampaikan keterkejutannya kepada Tribunnews.com, Kamis (27/1/2022).

 “Anda kan wartawan Indonesia ya? Itu benar tidak ibu kota Jakarta bakal dipindahkan ke Kalimantan?” tanya Yamashita kepada Koresponden Tribunnews.com di Jepang, Richard Susilo.

Seperti dilansir pada Sabtu (29/1), koresponden Tribunnews.com itu membenarkan bahwa Pemerintah Indonesia memang akan membangun IKN 'Nusantara' di Kalimantan Timur.

Menurut Yamashita,  jarak antara Jakarta dengan ibu kota yang baru sangat jauh.

“Maji de! Tidak salah? Itu jauh sekali bukan?” tanya Yamashita yang tampak seperti terkejut.

Dia berpendapat akan lebih baik jika Ibu Kota Negara Indonesia dipindahkan ke Pulau Bali. Terlebih, banyak orang Jepang yang menyukai Bali.

“Coba pindah ke Bali, kan masih dekat. Dan semua orang Jepang juga suka Bali jadi enak kalau pindah ke Bali,” ujar Yamashita.

Keterkejutan atas rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur juga disampaikan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Koike  juga mengungkapkan keterkejutannya kepada Tribunnews.com, Selasa (25/1) lalu.

Tribunnews.com menjawab bahwa rencana pemindahan akan dimulai pada 2024.

“Wah itu kan berarti sudah dekat ya tinggal dua tiga tahun lagi. Pasti sibuk sekali ya,” kata Koike.

Kabar mengenai pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur juga diperhatikan oleh sejumlah warga Jepang.

Mereka menganggap, pemindahan ibu kota tersebut tidak mudah, apalagi untuk negara besar seperti Indonesia.

Kendati demikian, warga Jepang berharap kepindahan ibu kota bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan.

https://www.kompas.tv/article/256232...-bali?page=all

Jarak ke penajam paser utara dan bali kalo dari jakarta itu 11 - 12..

Lagipula.. Kalo IKN pindah ke bali.. Malah makin banyak yg kelojotan..

Dan tentunya.. Di mata turis asing.. Nama Indonesia malah makin tertutup oleh nama bali itu sendiri..