Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Tampil Memukau di India, Rafale M Sukses Lepas Landas Via Ski Jump
Pada thread sebelumnya TS pernah mengabarkan jika Rafale M, yang merupakan pesawat tempur berbasis kapal induk telah memulai uji coba take-off dari ski jump di fasilitas Indian Naval Station (INS) Hansa di negara bagian Goa. Rafale M memulai uji coba perdana muali tanggal 6 Januari sampai 18 Januari 2022. Pesawat ini lepas landas di landasan ski jump sepanjang 283 m selama fase uji coba 12 hari.

Dan terkait hasil uji coba tersebut, Rafale M bisa dibilang sukses. Mengutip artikel meta-defense.frRafale M sukses lepas landas dengan membawa beban maksimal yang bisa dibawanya. Dari foto yang beredar di media sosial India, Rafale M take-off dengan payload 5,5 ton. Payload yang dibawa terdiri dari dua tangki bahan bakar eksternal yang masing-masin berisi 2.000 liter avtur, dua rudal udara ke udara jarak menengah Mica EM, dua rudal udara ke udara jarak dekat Mica IR dan satu rudal anti kapal AM-39 Exocet yang berada di bawah central fuselage.

Masih mengutip sunber artikel yang sama, dengan payload tersebut Rafale M punya jarak jelajah operasional mencapai 1.000 km. Jarak itu ditempuh tanpa melakukan air refueling (pengisian bahan bakar di udara), itu artinya Rafale M punya jarak operasi yang lebih jauh ketimbang pesawat Shenyang J-15 China yang juga berbasis kapal induk. Dengan hasil tersebut sepertinya mengakusisi Rafale M akan lebih menguntungkan bagi India.


Quote:



Ketika lepas landas via ski jump dengan payload maksimal, bobot Rafale M diperkirakan mencapai 24,5 ton. Sementara itu Shenyang J-15 yang punya bobot kosong 17 ton, punya berat maksimal saat lepas landas mencapai 27 ton. Sebagai tambahan informasi, J-15 China saat ini juga beroperasi di kapal induk yang mengusung metode ski jump. Dengan ukuran yang jauh lebih besar dari Rafale, pesawat yang merupakan copy paste Su-33 ini tidak bisa membawa payload senjata secara maksimal. Jika membawa lebih banyak senjata maka jarak jelajah pesawat akan berkurang.

Rafale M dibekali dua mesin turbojet Snecma M88, mesin ini disebut punya konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi mesin jet buatan China dan Rusia. Di sisi lain Rafale M tidak sendirian dalam uji coba kali ini, F/A-18E/F Super Hornet akan menjadi penantang selanjutnya. Diperkirakan bahwa pesawat buatan Boeing ini akan melakukan tes pada bulan Maret tahun ini.

Dari segi ukuran, Super Hornet memang jauh lebih besar dari Rafale M. Selain itu soal payload senjata, tenaga hingga jarak jelajah, Super Hornet masih berada di bawah Rafale M. Super Hornet punya peluang menang yang tipis dalam kompetisi kali ini. Terutama antara Prancis dan India sudah membentuk konsorsium bersama untuk produksi komponen Rafale di India, konsorsium itu dibentuk dari hasil ToT (trasfer of technology) atas pemebelian 36 unit Rafale F3R untuk Angkatan Udara India.

Kelak salah satu dari kedua pesawat tersebut akan dioperasikan di kapal induk India yang bernama INS Vikrant, rencananya kapal itu akan diluncurkan pada 15 Agustus 2022, bertepatan dengan HUT India ke-75. Bertepatan dengan peluncuran INS Vikrant, India berharap sudah bisa memiliki kepastian soal sayap udara yang akan mengisi kapal induk tersebut.


Quote:



Referensi Tulisan: meta-defense.fr
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 30-01-2022 18:58
gabener.edanAvatar border
jlampAvatar border
GailhamAvatar border
Gailham dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.5K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan