SAHABATKASKUS - Tentu mengenal tanaman yang satu ini, boleh dikatakan kalau tanaman ini banyak tumbuh di daerah Indonesia, tumbuhan ini dapat mencapai tinggi sekitar 7 meter dan memiliki bentuk cabang yang jarang serta kategori akar tunggang, yang mana pada beberapa akarnya akan membesar menjadi umbi akar yang dapat di konsumsi, ukuran umbi yang dihasilkan berdiameter antara 2-3 cm dan panjang umbi bisa mencapai 50-80 cm. Pada bagian dalam umbi berwarna putih atau agak kekuningan, dan umbi ini termasuk tidak tahan disimpan lama, ditandai dengan perubahan warna pada umbi muncul bercak berwarna biru gelap hasil dari terbentuknya asam sianida pada tanaman tersebut. tanaman ini termasuk tumbuhan umbi-umbian yang disebut dengan Singkong, atau Ubi kayu (Manihot eskulenta).

Di masyarakat Indonesia ubi kayu mempunyai kesan kurang baik dari segi status sosial, maupun dipandang dari segi nilai yang terkandung dalam ubi kayu tersebut, ane sendiri ingat candaan teman saat makan ubi kayu rebus, "Ini ubi bagus untuk tenaga tapi nggak guna buat otak, makanya Indonesia kebanyakan makan ubi, otaknya pada kurang", disambut tawa teman lainnya.
Lalu teman lain menimpali "Ini, emang makanan kuli".
Seperti itulah nilai yang dibuat untuk sebuah ubi kayu, dianggap sebagai makanan rendahan, bahkan penggunaan ubi kayu juga dipakai untuk menyebut kaum ekonomi bawah "Anak singkong".
Mungkin seperti itulah anggapan dari suatu bangsa yang pernah dijajah, dimana semua makanan yang dimakan oleh penduduk jajahan dianggap rendah, dan semua makanan penjajah dianggap lebih tinggi , sehingga muncul istilah "Anak singkong" - "Anak keju".
Ubi kayu hanya mendapat tempat sebagai makanan sampingan, sebanyak apapun makan ubi kayu, belum disebut selesai makan apabila belum makan nasi, itulah pemikiran yang ada di masyarakat kita.
Yang uniknya justru para penjajah menilai kebalikannya, bahkan mereka meneliti kandungan nutrisi yang ada pada ubi kayu dll,
Sehingga banyak jenis tanaman dari Indonesia yang diminati di pasar eropa dan Amerika termasuk ubi kayu itu sendiri, bahkan saat ini minat eropa dan Amerika untuk ubi kayu sangat tinggi, bahkan nilai ekspor ubi kayu ke pasar eropa dan Amerika bernilai milyaran rupiah.

Begitu tingginya minat pasar luar negeri akan ubi kayu, tentunya banyak hal hal positif yang terkandung di tanaman tersebut.
Berdasarkan penelitian tanaman ubi kayu pada umbinya mengandung karbohidrat dan daunnya dapat digunakan sebagai sayuran dan pada daun mengandung nutrisi protein, magnesium, kalium, kalsium, zat besi, mangan, zinc dan lain sebagainya.

Ubi kayu menghasilkan umbi yang merupakan sumber energi kaya karbohidrat namun sangat minim akan kandungan protein. Justru pada daun ubi kayu menjadi sumber protein yang baik.

Tumbuhan ini walaupun tumbuh subur di daerah daerah Indonesia, ternyata bukanlah tanaman asli Indonesia, Tanaman ini merupakan tumbuhan asli dari Amerika Selatan.

Ubi kayu merebak tumbuh subur di Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pada masa itu ubi kayu ditanam untuk tujuan komersial.

Sebenarnya ubi kayu ini termasuk sumber pangan di Indonesia maupun di dunia, kebanyakan diolah menjadi tepung tapioka, walaupun juga diolah menjadi bahan baku lem, permen karet, industri tekstil maupun furniture.

Ubi kayu dapat dimakan mentah, namun juga dapat di olah menjadi beberapa makanan lainnya, yang paling sederhana dibakar atau direbus, dan dijadikan teman kopi sambil nongkrong sore atau pagi hari.


Kandungan gizi pada ubi kayu juga sangat baik
Dimana pada sekitar 100 gram ubi kayu terkandung

Sedangkan pada daunnya, dimana daunnya juga dapat diolah menjadi panganan, terkandung nilai nutrisi :


Tentu banyak manfaat yang didapat pada ubi kayu, makanan yang selama ini dianggap rendahan seolah mempunyai efek negatif.
Rasanya dijaman sekarang ini dimana informasi gampang di peroleh sudah waktunya bagi bangsa ini untuk menilai sesuatu berdasarkan kajian dan penelitian, bukan berdasarkan keadaan atau pandangan bahwa segala sesuatu yang dari Eropa lebih baik.
Mari kita singkirkan pemikiran seperti itu, karena Indonesia juga setara dengan yang lainnya, hasil buminya banyak berguna bagi dunia.

Demikian sejenak kita membahas mengenai ubi kayu/Singkong di Thread Ane ini, semoga bisa menjadi pengetahuan dan juga sekedar nostalgia mengingat nikmatnya Ubi kayu, Terimakasih sudah membaca