Kaskus

News

masseeyAvatar border
TS
masseey
Ubedilah Beberkan Modus Suap Pola Baru di Balik Kasus Gibran & Kaesang
Ubedilah Beberkan Modus Suap Pola Baru di Balik Kasus Gibran & Kaesang

Jakarta, CNN Indonesia -- Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengaku berdiskusi dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal gratifikasi atau suap pola baru saat menghadiri klarifikasi di Kantor KPK pada Rabu (26/1) kemarin.

Klarifikasi Ubedilah oleh KPK itu menyangkut laporannya terkait dugaan korupsi yang menyeret dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Intinya mendiskusikan memperjelas soal dugaan gratifikasi atau suap dalam pola baru, sampai pada soal dugaan terkait TPPU itu. Termasuk gratifikasi dalam bentuk lain menyangkut elite. Itu umumnya saja," kata pria yang akrab disapa Ubed itu kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/1).

Meski demikian, Ubed mengaku tak bisa membeberkan detail soal materi klarifikasinya kepada KPK itu. Ia juga tak menghitung berapa banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak KPK kepada dirinya selama dua jam itu.

Ia menyatakan pihak KPK banyak menanyakan terkait pelaporannya soal dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Gibran-Kaesang.

"Memang panjang diskusinya hampir 2 jam. Jadi di undang untuk klarifikasi tentang pengaduan pelaporan saya yg di KPK itu. Tentu saja di dalam klarifikasi itu menanyakan hal-hal terkait laporan saya. Untuk memperkuat alasan-alasan dan argumen," kata Ubed.

Pada kesempatan itu, Ubed turut membawa pelbagai dokumen tambahan untuk memperkuat laporan kepada KPK. Meski demikian, Ia juga enggan membeberkan pelbagai dokumen tambahan apa saja yang diserahkan ke KPK.

Aktivis 98 itu mengatakan penyidik KPK merespons positif terhadap klarifikasinya tersebut. Meski demikian, Ia mengatakan proses pembuktian lanjutan oleh KPK itu membutuhkan waktu tak sebentar.

"Karena ini butuh waktu yang tak sebentar. Butuh waktu lama. Karena ini lihat dari satu keganjilan ke keganjilan lain butuh pendalaman. Jadi publik harus sabar nunggu proses ini," kata dia.

Ubedilah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK atas dugaan korupsi dan pencucian uang. Laporan tersebut terkait dengan relasi bisnis keduanya dengan PT SM.

Gibran yang kini menjabat wali kota Solo mengaku tidak mempermasalahkan laporan tersebut. Ia menyatakan siap memberi keterangan apabila dipanggil KPK.

sumur

pola baru, tapi dugaan

orang laen yg disuruh cari bukti

kadrun bodoh emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
Diubah oleh masseey 27-01-2022 19:34
xneakerzAvatar border
samsol...Avatar border
viniestAvatar border
viniest dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.5K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan