Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mancit01Avatar border
TS
mancit01
Keuntungan Pengembang Game Tencent Naik di Tengah Covid-19


REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.COJakarta - Peningkatan aktivitas bermain video game selama karantina wilayah karena Covid-19 meningkatkan pendapatan dan laba kuartal pertama pengembang game Tencent Holdings. Game yang paling banyak dimainkan adalah PlayerUniversal's Battlegrounds (PUBG) Mobile dan Honor of Kings.

Bisnis video game perusahaan asal Cina itu di kuartal pertama 2020 menghasilkan lebih dari sepertiga dari pendapatannya, dengan pertumbuhan 31 persen menjadi 37,30 miliar yuan (US$ 5,26 miliar). Alasannya adalah karena orang-orang menghabiskan waktu di depan layar dan menggunakan game multiplayer online untuk bergaul dengan temannya.

"Game andalannya, PUBG Mobile dan Honor of Kings, menduduki puncak pendapatan game mobile secara global pada bulan Maret. Itu memperkuat status Tencent sebagai perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan penjualan," bunyi pernyataan perusahaan analisis Sensor Tower, seperti dikutip laman Reuters, Rabu, 13 Mei 2020.


Pengeluaran pemain dalam game untuk hal-hal seperti power-up, skin objek dan aksesori di PUBG Mobile saja melonjak menjadi US$ 232 juta. Angka tersebut lebih dari tiga kali lipat dari yang dihasilkan pada Maret 2019, untuk game yang sama.



Namun raksasa game dan media sosial asal Negeri Tirai Bambu itu memperingatkan bahwa pihaknya memperkirakan beberapa peningkatan bisnis yang dinikmati selama karantina wilayah adalah bersifat sementara.


"Kami berharap kegiatan konsumsi dalam game sebagian besar menjadi normal ketika orang kembali bekerja, dan kami melihat beberapa tantangan bagi industri periklanan online," kata Tencent.


Pengeluaran global untuk game digital melonjak menjadi US$ 10 miliar di bulan Maret, itu merupakan total bulanan tertinggi yang pernah ada, menurut data Nielsen, SuperData. Saham Tencent juga telah melonjak hampir 14,38 persen tahun ini.


Alex Liu, seorang analis dari Cina Renaissance, mengatakan dorongan ledakan dari karantina wilayah ke bisnis game tidak mungkin dipertahankan. Namun, pendapatan yang ditangguhkan kemungkinan akan mendanai perusahaan sepanjang tahun dan membuat judul baru muncul, termasuk Dungeon & Fighter Mobile, yang diprediksi akan menghasilkan pertumbuhan kuat.


"Pandemi mempercepat digitalisasi cara hidup orang-orang. Tencent sangat matang dalam monetisasi produk saat ini," tutur Liu.


Pendapatan keseluruhan Tencent melonjak 26 persen menjadi 108,07 miliar yuan (US$ 15,24 miliar), sementara laba bersih naik 6 persen menjadi 28,90 miliar yuan selama tiga bulan hingga Maret, berdasarkan data Refinitiv.


Selain itu, perusahaan Cina itu mengatakan pendapatan iklan online kelompoknya melonjak sebesar 32 persen, dengan permainan dan iklan yang terkait dengan pendidikan di WeChat dan aplikasi lainnya untuk membantu melawan penurunan iklan yang lebih luas ketika ekonomi global pulih dari pandemi.


Pendapatan iklan media sosial tumbuh 47 persen, menyoroti perubahan perilaku karena banyak orang terkurung di rumah mereka. Namun, pendapatannya dari iklan media turun 10 persen karena pendapatan yang lebih rendah dari platform video dan berita.

emoticon-Wagelaseh



anasabila
anasabila memberi reputasi
1
233
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan