Kaskus

News

anus.baswedanAvatar border
TS
anus.baswedan
Bareskrim Bakal Periksa Edy Mulyadi Soal 'Tempat Jin Buang Anak
Bareskrim Bakal Periksa Edy Mulyadi Soal 'Tempat Jin Buang Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bakal memeriksa Edy Mulyadi dalam statusnya sebagai saksi terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, pada Jumat (28/1) mendatang.
Diketahui, kasus tersebut telah ditingkatkan menjadi penyidikan. Edy dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat ke kepolisian atas pernyataannya yang dinilai menyinggung warga Kalimantan Timur.

"Hari ini juga dilakukan pengiriman SPDP ke Kejaksaan Agung dan pemanggilan kepada EM sebagai saksi dan beberapa orang lainnya untuk hadir pada hari Jumat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/1).



Dalam hal ini, Ramadhan belum dapat menuturkan lebih rinci mengenai perkara tersebut juga mengenai pasal yang akan diterapkan. Menurutnya, kepolisian masih akan menunggu hasil dari pemeriksaan kepada Edy pada Jumat mendatang.

"Nanti Jumat pasti updatenya bisa kami sampaikan," tambah dia.

Sebelum meningkatkan penanganan perkara menjadi penyidikan, polisi mengklaim telah memeriksa 15 saksi dan lima orang ahli untuk mendalami pernyataan Edy.

Dalam hal ini, Kepolisian di seluruh Indonesia menerima tiga laporan polisi, 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap berkaitan dengan pernyataan Edy Mulyadi. Kasus itu pun ditarik ke Bareskrim.

Adapun kasus itu berkaitan dengan cuplikan video Edy Mulyadi yang sedang mempermasalahkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan TImur.

Ia menyindir Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Edy menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai macan yang jadi mengeong. Pernyataan itu kemudian menjadi viral di media sosial. Ia pun dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) oleh Kader Partai Gerindra.

Kemudian, Edy juga menyebut bahwa wilayah Kaltim sebagai 'tempat jin buang anak' sehingga menjadi aneh apabila ibu kota negara dipindahkan ke wilayah tersebut. Ia pun menyebut bahwa segmentasi orang-orang di Kaltim adalah 'kuntilanak' hingga 'genderuwo'.

(isn)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...jin-buang-anak

valkyr9Avatar border
aloha.duarrAvatar border
ProloqueAvatar border
Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
6
770
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan