- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Foto Disebar Polisi, Pembunuh Anggota TNI di Penjaringan Masih Kerja saat Ditangkap


TS
tribunnews.com
Foto Disebar Polisi, Pembunuh Anggota TNI di Penjaringan Masih Kerja saat Ditangkap
TRIBUNWOW.COM - Pada Selasa (18/1/2022), pihak kepolisian mengumumkan ada delapan pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan dan pembunuhan seorang anggota TNI AD di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi Minggu (16/1/2022).
Ketika konferensi pers berlangsung, tersangka utama atas nama Baharuddin diketahui masih menjadi buronan.
Satu hari selang foto buronan Baharuddin dipublikasikan, tersangka langsung berhasil diamankan di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Tahu Ada 2 Siswi Janjian Duel, Sejumlah Pelajar SMP di Bungo Justru Ajak Murid Lain Datang Menonton
Baca juga: 5 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI di Penjaringan, Pelaku Duluan Cari Masalah hingga Tak Kenal Korban
Dikutip dari TribunJakarta.com, Baharuddin diketahui pria yang menikam Pratu Sahdi (23) hingga korban tewas.
Diciduk di Kantor saat Kerja
Baharudin (pakaian biru tua dan masker), pelaku utama pengeroyokan anggota TNI di Waduk Pluit Jakarta Utara ditangkap polisi, Selasa (19/2/2022). Tribun Jakarta/Istimewa
Anehnya, saat pelaku ditangkap, Baharuddin masih bekerja seperti biasa sebagai penjaga kapal di dermaga Pelabuhan Muara Baru.
Padahal dalam konpers Selasa (18/1/2022) fotonya sebagai buronan telah disebar oleh polisi ke seluruh Indonesia.
"Dia penjaga kapal di dermaga, di daerah Muara Baru. Ditangkap pas lagi bekerja, memang dia bekerjanya kan di dermaga Muara Baru," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di kantornya, Rabu (19/1/2022).
Baharuddin diketahui diamankan Selasa (18/1/2022) malam.
Tersangka tidak melakukan perlawanan saat dibekuk polisi.
"Jadi para pelaku yakni B ialah pelaku utama yang menusuk korban rekan kita anggota TNI hingga meninggal dunia," kata Kombes Wibowo.
Saat ini sudah ada tujuh pelaku yang diamankan yang mana empat sudah menjadi tersangka.
"Kemudian ada R yang sudah kita amankan terlebih dahulu sebagai pelaku yang membantu memiting korban, ada AS maupun A yang berperan membonceng para pelaku B dan R," ungkap Kombes Wibowo.
Awalnya Pratu Sahdi sedang ngopi bersama dua temannya di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat bersantai, Pratu Sahdi dan temannya didatangi oleh para pelaku.
Pelaku dan korban kemudian terlibat cekcok mulut hingga berujung pada aksi pengeroyokan.
Pratu Sahdi selanjutnya dikeroyok hingga tewas oleh para pelaku.
Saat cekcok, korban dan pelaku sempat saling pukul, hingga akhirnya seorang pelaku mencekik leher korban dan memegangi tangan korban.
Pelaku lainnya kemudian menikam korban sebanyak dua kali hingga akhirnya korban tersungkur.
Korban Pratu Sahdi akhirnya meninggal dunia dengan luka di dada.
Seusai menikam Pratu Sahdi, seorang pelaku menyerang SM dan MS secara membabi buta.
Korban SM alami luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.
Sementara satu ruas jari manis sebelah kanan MS putus akibat serangan senjata tajam tersebut.

Pelaku Tak Kenali Korban
Sementara itu para pelaku diketahui sama sekali tidak mengenali korban.
"Kalau motifnya diduga ada kesalahpahaman, karena antara anggota prajurit TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," ujar Kombes Tubagus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).
Para pelaku mengaku sebenarnya tidak mencari Pratu Sahdi.
Mereka tidak sengaja bertemu dengan Pratu Sahdi di lokasi kejadian hingga berakhir ke cekcok dan berbuntut penusukan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anggota TNI AD Meninggal Dikeroyok Saat Rekan Buang Air Kecil di Jakut, Ini Kata Polisi, Pelaku Utama yang Habisi Nyawa Anggota Raider Kostrad di Waduk Pluit Ternyata Seorang Penjaga Kapal dan Polisi Tangkap Pelaku yang Keroyok Anggota TNI Hingga Tutup Usia di Penjaringan serta WartaKotalive.com dengan judul Polisi Beberkan Kronologis Anggota TNI Tewas Ditusuk Pria Tak Dikenal dan Pengeroyok dan Anggota TNI yang Tewas Ditusuk Tak Saling Kenal
Berita lain terkait
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ketika konferensi pers berlangsung, tersangka utama atas nama Baharuddin diketahui masih menjadi buronan.
Satu hari selang foto buronan Baharuddin dipublikasikan, tersangka langsung berhasil diamankan di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Tahu Ada 2 Siswi Janjian Duel, Sejumlah Pelajar SMP di Bungo Justru Ajak Murid Lain Datang Menonton
Baca juga: 5 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI di Penjaringan, Pelaku Duluan Cari Masalah hingga Tak Kenal Korban
Dikutip dari TribunJakarta.com, Baharuddin diketahui pria yang menikam Pratu Sahdi (23) hingga korban tewas.
Diciduk di Kantor saat Kerja
Baharudin (pakaian biru tua dan masker), pelaku utama pengeroyokan anggota TNI di Waduk Pluit Jakarta Utara ditangkap polisi, Selasa (19/2/2022). Tribun Jakarta/Istimewa

Anehnya, saat pelaku ditangkap, Baharuddin masih bekerja seperti biasa sebagai penjaga kapal di dermaga Pelabuhan Muara Baru.
Padahal dalam konpers Selasa (18/1/2022) fotonya sebagai buronan telah disebar oleh polisi ke seluruh Indonesia.
"Dia penjaga kapal di dermaga, di daerah Muara Baru. Ditangkap pas lagi bekerja, memang dia bekerjanya kan di dermaga Muara Baru," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di kantornya, Rabu (19/1/2022).
Baharuddin diketahui diamankan Selasa (18/1/2022) malam.
Tersangka tidak melakukan perlawanan saat dibekuk polisi.
"Jadi para pelaku yakni B ialah pelaku utama yang menusuk korban rekan kita anggota TNI hingga meninggal dunia," kata Kombes Wibowo.
Saat ini sudah ada tujuh pelaku yang diamankan yang mana empat sudah menjadi tersangka.
"Kemudian ada R yang sudah kita amankan terlebih dahulu sebagai pelaku yang membantu memiting korban, ada AS maupun A yang berperan membonceng para pelaku B dan R," ungkap Kombes Wibowo.
Awalnya Pratu Sahdi sedang ngopi bersama dua temannya di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat bersantai, Pratu Sahdi dan temannya didatangi oleh para pelaku.
Pelaku dan korban kemudian terlibat cekcok mulut hingga berujung pada aksi pengeroyokan.
Pratu Sahdi selanjutnya dikeroyok hingga tewas oleh para pelaku.
Saat cekcok, korban dan pelaku sempat saling pukul, hingga akhirnya seorang pelaku mencekik leher korban dan memegangi tangan korban.
Pelaku lainnya kemudian menikam korban sebanyak dua kali hingga akhirnya korban tersungkur.
Korban Pratu Sahdi akhirnya meninggal dunia dengan luka di dada.
Seusai menikam Pratu Sahdi, seorang pelaku menyerang SM dan MS secara membabi buta.
Korban SM alami luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang.
Sementara satu ruas jari manis sebelah kanan MS putus akibat serangan senjata tajam tersebut.

Pelaku Tak Kenali Korban
Sementara itu para pelaku diketahui sama sekali tidak mengenali korban.
"Kalau motifnya diduga ada kesalahpahaman, karena antara anggota prajurit TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," ujar Kombes Tubagus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).
Para pelaku mengaku sebenarnya tidak mencari Pratu Sahdi.
Mereka tidak sengaja bertemu dengan Pratu Sahdi di lokasi kejadian hingga berakhir ke cekcok dan berbuntut penusukan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anggota TNI AD Meninggal Dikeroyok Saat Rekan Buang Air Kecil di Jakut, Ini Kata Polisi, Pelaku Utama yang Habisi Nyawa Anggota Raider Kostrad di Waduk Pluit Ternyata Seorang Penjaga Kapal dan Polisi Tangkap Pelaku yang Keroyok Anggota TNI Hingga Tutup Usia di Penjaringan serta WartaKotalive.com dengan judul Polisi Beberkan Kronologis Anggota TNI Tewas Ditusuk Pria Tak Dikenal dan Pengeroyok dan Anggota TNI yang Tewas Ditusuk Tak Saling Kenal
Berita lain terkait
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
0
637
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan