- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bodoh Dan Miskin, Part 3


TS
c4punk1950...
Bodoh Dan Miskin, Part 3

Melanjutkan kembali pembahasan yang menarik, dimana kebodohan adalah saudara kembar kemiskinan dari Part 2 yang bisa kamu klik disini.
Miskin memang menjadi sosok yang menjangkiti banyak orang dimasa sekarang, apalagi ketika pandemi menghadang. Hancur sudah ekonomi masyarakat, lalu hanya berharap pada penguasa untuk menerima bantuan sosial.

Quote:

Jadi sejak awal Islam memang tidak mengajarkan pemikiran seperti itu. Jadi di dalam Islam apabila kemiskinan itu perbuatan berarti itu haram. Karena memang tidak boleh miskin, sebab miskin di dalam Islam adalah pintu gerbang menuju kekufuran.
Karena miskin bukanlah perbuatan maka tidak bisa dilabeli dengan kata haram apalagi berdosa, namun di dalam Islam memang diberikan ilmu agar menghindari segala sesuatu yang mengarah kepada kemiskinan.
Quote:

Karena dalam Islam hukum syariat bisa menjadi batal bila alasannya adalah miskin.
Loh, kok begitu? Jadi contohnya adalah seperti ini,
Sebagaimana ditulis oleh Husein Haykal dalam Hayatu Muhammad, dalam kasus pencurian yang seharusnya dilakukan hukum potong tangan, Umar pernah menolak melaksanakannya dengan alasan bahwa pencurian itu dilakukan dalam keadaan terpaksa (darurat).
Atau ada cerita di zaman nabi ada seseorang yang puasa di bulan Ramadhan namun puasanya batal maka dianjurkan untuk membayar fidyah ini dan itu.
Quote:

Lalu orang itu tidak bisa melakukan itu semua karena ia orang miskin, maka syariat itu dibatalkan dan orang itu diberikan sekeranjang kurma untuk dibagikan ke keluarganya.
Dan hal yang sangat penting, bila kita melihat saat ini marak prostitusi, di peradaban modern, begitu juga di zaman nabi juga marak bisnis yang memang sudah setua peradaban manusia. Mereka para pelaku prostitusi menggunakan tanda berupa bendera-bendera, agar pelanggan bisa tau bahwa ditempat itu ada bisnis pramuriaan.

Namun Nabi, tidak pernah ada catatan riwayat menggerebek tempat tersebut, atau menghukum pramuria yang berzina. Namun Nabi fokus memutus rantai pramuriaan tersebut, yaitu kemiskinan dengan menjadikannya wanita merdeka agar bisa menjaga diri dari perbuatan zina. Dengan memberikan ilmu dan perlindungan bagi mereka yang ingin menjaga diri.
Quote:
Bisa dibilang cara berfikir nabi dan para sahabat dimasa lalu, bila menemukan masalah atau kita anggap masalah itu adalah seekor ular, maka yang harus dilumpuhkan adalah kepalanya bukan ekornya.

Kalau dimasa sekarang terbalik yang dilumpuhkan adalah ekornya, jadi zaman sekarang sering kita melihat dampak dari kemiskinan, baik itu pramuriaan, kriminalitas, premanisme, dan sebagainya. Yang di incar adalah ekornya, maka tak jarang terjadi penggerebekan, sweeping, bukan masalah utamanya yaitu "miskin".
Quote:
Padahal jelas, tidak memberantas kemiskinan maka bisa disebut orang yang mendustakan agama! Maka Nabi selalu berderma setiap harinya untuk memberantas kemiskinan.
Konten Sensitif

Karena syariat Islam bisa dilakukan apabila agan sudah kaya, contoh berhaji, zakat, sedekah tentu tidak bisa dilakukan kalau miskin.
Bahkan hukuman syariat tidak bisa dikerjakan kalau agan itu miskin, seperti pramuria, pencuri dan lainnya dilakukan terpaksa karena miskin, maka hukum syariatnya menjadi batal.
Untuk itu hiduplah kaya tapi sederhana, jangan hidup sederhana karena terpaksa. Dan untuk menjadi kaya perlu ilmu, perlu pendidikan, perlu keahlian, maka selain memberantas kemiskinan juga harus memberantas kebodohan.

Demikian sekedar cerita-cerita sederhana ini, semoga menjadi bacaan yang menghibur.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google




Diubah oleh c4punk1950... 21-01-2022 15:51






dhekun1408 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan