Pasangan Paruh Baya Terekam Selingkuh di CCTV Toko Tetangga, Warganet: Layangan Mabur

Suara.com - Drama perselingkuhan memang tak ada matinya. Kali ini, romantisme perselingkuhan terekam dari CCTV toko tetangga.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, terekam pasangan
paruh baya tengah beremu di depan sebuah pertokoan pasar yang telah tutup.

Keduanya beremu dan langsung saling memeluk satu sama lain tanpa mengetahui ada CCTV di sekitae mereka.

"Perselingkuhan tidak melihat usia tua, muda atau remaja," tulis akun tersebut.

"Semua bisa terjadi karena ada kesempatan dan kesepakatan dari awal untuk melakukan hubungan perselingkuhan," imbuhnya.

Kedua pasangan yang terekam memang sudah terbilang tak muda lagi. Sang pria memakai kaos putih sementara perempuannya menggunakan rok gamis.

Keduanya langsung berhambur di pelukan masing-masing saat bertemu di tempat sepi tersebut.

"Tanpa disadari, aksi pertemuan dengan cara berpelukan terekam kamera CCTV milik toko tetangganya sendiri," imbuhnya.

Menurut akun tersebut, pertemuan dua sejoli tersebut terjadi di Pasar Krian, Sidoarjo.

Video yang diunggah Rabu (19/1/2022) dini hari iru mendapatkan berbagai resppons dari warganet.

"Ini sih bukan Layangan Putus, tapi Layangan Mabur (terbang)," komentar warganet.

"Layangan robek lah kalau ini," timpal warganet lainnya.

"Sudah bau tanah, masih enggak ingat aja Innalilahi," tulis warganet di kolom komentar.

"Suamiku dulu pernah razia hotel-hotel kelas melati gitu dekat pasar nemu beberapa pasangan tua yang asik mesum di kamar hotel, padahal pamit dari rumah sama istri atau suami mau jualan ke pasar jam 2 subuh," imbuh lainnya.

"Astaghfirullah pada enggak ingat umur ini ya," tambah warganet lain.

"Aib gini udah kama ada, tapi emang baru ngetren karena keterbukaan informasi," balas lainnya.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ratusan akun dan ditonton ribuan kali di Instagram.

https://www.suara.com/news/2022/01/1...n-mabur?page=2


puber ke berapa ini bray?
tolong poll nya di isi ya bray