Polisi terus menyelidiki kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur. Salah satu yang sudah diperiksa, yakni sopir truk tronton yang jadi penyebab kecelakaan, yakni Muhammad Ali.

Dari pemeriksaan polisi, Ali diduga melanggar aturan truk melintas di jalan itu. Di sana, truk hanya boleh melintas pukul 21.00 sampai pukul 06.00 WITA.

"Sopir truk diduga melanggar jalur. Harusnya dia tak boleh melintas di situ dari jam 6 pagi sampai jam 9 WITA malam," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo kepada wartawan, Jumat (21/1).

Yusuf mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.15 WITA. Ini jelas sudah melanggar aturan yang ada. Alasannya, sang sopir ingin cepat sampai tujuan.

"Karena dia ingin cepat sampai tujuan," tambah Yusuf.

Terpisah, sopir truk tronton, Muhammad Ali mengatakan truk tengah membawa kapur untuk dibawa ke kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Jelang simpang Muara Rapak, truk yang melewati jalan menurun tiba-tiba tak terkendali diduga karena rem blong.

"Terus lewat situ dan sudah ganti gigi, tapi ternyata rem blong. Seingat saya yang pertama kali tertabrak motor," kata Ali.

Akibat kecelakaan ini, 4 orang tewas, 1 orang masih kritis, dan 21 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat. Truk sempat menabrak 10 kendaraan, terdiri atas 4 motor, 2 angkot, 2 mobil pribadi, dan 2 pikap.

sumber berita

liat videonya merinding awak din. semoga semua korban husnul khatimah