Bintang baru itu bernama Sultan Gustaf Al Ghazali, ia juga dikenal sebagai Ghozali Everyday. Mahasiswa Program Studi Animasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini jadi terkenal setelah NFT swafotonya laku miliaran rupiah.

Ghozali melahirkan para pengekor, orang yang latah, ikut menjual NFT di lokapasar OpenSea.

Latahnya orang-orang itu juga mencerminkan adanya miskonsepsi tentang NFT. Salah satu miskonsepsi itu adalah mengira bahwa lokapasar seperti OpenSea punya cara kerja mirip online shop.

Ghozali Everyday dan swafotonya yang laku miliaran rupiah memicu kehebohan di kalangan warga +62. Banyak orang lantas ikut-ikutan menjual aneka barang di pasar digital, seperti OpenSea.

Seperti apa latahnya orang-orang?


RISIKO PALING RINGAN
Menjual NFT tanpa pemahaman yang cukup, hal itu hanya akan menjadi bahan tertawaan dan keprihatinan.

RISIKO BERAT
Data pribadi dan foto anak-anak yang tersebar berpotensi menjadi pintu masuk kejahatan.

Gan Sist mau ikut latah?



Penulis: bombombeechanne
Pic: google