- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kacau! Data Bank Indonesia Diduga Diretas Hacker
TS
Iadies.hunter01
Kacau! Data Bank Indonesia Diduga Diretas Hacker

Data Bank Indonesia (BI) diduga diretas atau dihack. Data BI disebut diretas oleh kelompok bernama ransomware Conti pada Kamis (21/1/2021).
Kabar itu diumumkan dan diunggah di Twitter oleh salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer. Akun @darktracer_int menyebut BI menjadi salah satu korban peretasan.
"[ALERT] geng Conti ransomware mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk dalam daftar korban," ujar Dark Tracer lewat Twitter resminya, Kamis (20/1).
Kabar itu diumumkan dan diunggah di Twitter oleh salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer. Akun @darktracer_int menyebut BI menjadi salah satu korban peretasan.
"[ALERT] geng Conti ransomware mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk dalam daftar korban," ujar Dark Tracer lewat Twitter resminya, Kamis (20/1).
Kemudian akun itu juga membagikan potongan tangkapan gambar dari situs gelap geng ransomware Conti. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id.
Dalam gambar yang diunggah itu juga, tertera keterangan tentang jumlah total data yang diproses sebanyak 838 file dengan ukuran 487,09 MB.
Diduga data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situs www.bi.go.id. Kemudian diunggah oleh geng ransomware Conti pada Kamis (20/1). Unggahan Twitter tersebut sudah disukai 984 kali dan diretweet 716 kali.
https://finance.detik.com/moneter/d-...diretas-hacker
Dalam gambar yang diunggah itu juga, tertera keterangan tentang jumlah total data yang diproses sebanyak 838 file dengan ukuran 487,09 MB.
Diduga data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situs www.bi.go.id. Kemudian diunggah oleh geng ransomware Conti pada Kamis (20/1). Unggahan Twitter tersebut sudah disukai 984 kali dan diretweet 716 kali.
https://finance.detik.com/moneter/d-...diretas-hacker
gmc.yukon memberi reputasi
1
737
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan