Kaskus

News

nigga.petachAvatar border
TS
nigga.petach
GAWAT Kali, Plang Gang PTP di Medan Helvetia pun Dilarikan Maling, Terekam CCTV
GAWAT Kali, Plang Gang PTP di Medan Helvetia pun Dilarikan Maling, Dua Pelaku Terekam CCTV

GAWAT Kali, Plang Gang PTP di Medan Helvetia pun Dilarikan Maling, Terekam CCTV
Dua pria terekam kamera pengawasan CCTV, saat melakukan pencurian plang Gang PTP, Jalan Jawa di Kecamatan Medan Helvetia.
Selasa, 18 Januari 2022 16:22 WIB
Dua pelaku pencurian plang Jalan Jawa terekam kamera pengawas CCTV.
GAWAT Kali, Plang Gang PTP di Medan Helvetia pun Dilarikan Maling, Dua Pelaku Terekam CCTV

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua pria terekam kamera pengawasan Circuit Closed Television (CCTV) tatkala melakukan pencurian plang Gang PTP, Jalan Jawa di Kecamatan Medan Helvetia.

Pada rekaman video yang diterima Tribun Medan, tampak dua pelaku menggunakan sepeda motor matik berhenti di dekat plang jalan tersebut.

Kemudian, seorang pelaku yang duduk di belakang turun lalu tampak memantau situasi.

Melihat situasi tidak aman, pelaku pun naik lagi ke atas motor dan menghidupkan kendaraan lalu pergi.

Selang beberapa menit setelah dirasa situasi mulai aman alias tak ada orang, kedua pelaku ini pun kembali lagi beraksi.

Keduanya tampak membongkar plang Jalan Jawa tersebut dan kemudian langsung membawanya pergi.

Menurut seorang warga bernama Ina, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (15/1/2022) dini hari.

Awalnya para warga tidak menyadari bahwa, plang Jalan tersebut telah dicuri.

"Pagi lah baru tau ada. Itupun karena ada orang numpang tanya, sudah kami kasih tau jalannya itu, itukan ada bacaannya, oh ngga ada buk katanya, baru kami lihat enggak ada bacaannya (plang)," kata Ina saat berbincang dengan Tribun Medan, Selasa (18/1/2022).

Ia menuturkan ternyata plang memang dicuri.

Kepastian itu diketahui setelah melihat rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

"Lihat CCTV ada dua orang naik sepeda motor. Sering kemalingan di sini, inilah plang. Kalau plang memang baru kali ini hilang," ucapnya.

Gito, seorang warga lainnya juga membeberkan bahwa di lokasi tersebut memang rawan disatroni maling.

"Kalau di sini jangan ditanya lagi (rawan maling), kalau plang memang baru ini kejadiannya (hilang). Bunga bapak itu pun hilang, gimana enggak ngeri," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini warga belum ada melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Helvetia Kompol Heri Sihombing menjelaskan bahwa, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan telah memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di lokasi tempat kejadian.

"Kita sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan CCTV di seputaran tempat kejadian sedang kita periksa," katanya.

Secara eksplisit, Ia menjelaskan, barang yang hilang merupakan plang Jalan bertuliskan GG PTP.

Heri pun mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut untuk segera menangkap para pelaku.

"Akan kita dalami untuk bisa ungkap pelaku. Kita juga mohon bantuan masyarakat, apabila ada informasi terkait kejadian tersebut bisa membantu petugas Polsek Helvetia agar kita bisa mengungkap pelaku," pungkasnya

(cr11/tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2022/01...cctv?page=all.

baru gitu saja sudah dibilang gawat, halah, belum tau wartawan nya, palang jalan dahlia di medan maimun sudah berapa kali hilang

yang kelihatan warga terakhir, katanya jam 8 malam, anak2 badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli, tendang2 tu tiang sampai bengkok, trus palangnya dicabut, ribut bunyi besi itu dibengkokkan, tapi cuek saja, kan mereka penguasa semua lingkungan di sekitar kantor camat medan maimun, jalan melati, jalan melur, jalan dahlia, jalan kenanga, jalan multatuli,jalan wajir, jalan pemuda, jalan pandu,jalan palang merah dst,sudah ditahbiskan oleh ulama2 kali deli bersama polkep dan aparat pemkot medan emoticon-Toast

Kemarin malam saja, ane liat sendiri mujahid parkir bawa tongkat besi putih dari restoran miramar jalan pemuda menuju jalan pemuda baru 2 buat malak, santai coy, dibeking oleh polkep pengkhianat negara,dishub,camat,lurah dan kepling emoticon-Big Grin

Well, sudah tahun 2022, kawan, tapi situasi dan kondisi masih samak seperti zaman orba, di medan kota, mujahid kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi sungai deli masih bebas malak parkir dan jizzyaah di jalan pemuda, jalan wajir, jalan multatuli, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, jalan pandu,dst tiap sore hingga malam emoticon-2 Jempol

bocah2 santri tepi sungai deli umur 7-11 tahunan masih bebas mengemis maksa ketok kaca mobil di persimpangan waspada, persimpangan jalan pandu, persimpangan letjen suprapto-multatuli (sedekah minimal rp2000,sesuai fatwa majlis ulama rampok al badur al aur lingkungan 4),lanjut tiap malam keliaran di pemukiman warga, untuk lemparin rumah warga dengan batu dan mercon emoticon-Sundul Up

Ulama2 pinggir kali deli bebas jerit2 toa dari subuh dengan melanggar semua peraturan kementrian agama, bahkan waktu pilgubsu kemaren teriak SARA, bebas maki suku, agama dengan toa sekeras2 nya hingga terdengar oleh seluruh pengendara yang lewat jalan letjen suprapto, dan zidam 1 kodam BB TANPA PIDANA, juga bebas buat keramaian dari tahun 2020,2021,2022 tanpa kenak pidana seperti si bibib riziek di jakarta berkat beking Partai Koruptor Sejahtera emoticon-Sundul Up

Mujahid congkel ruko pinggir kali deli, al badur dan al aur lingkungan 4 yang dijadikan jukir resmi oleh dishub medan kota, juga masih malak parkir diatas ketentuan,alias tidak ada lagi parkir mobil 2000 di jazirah medan kota, semua parkir minimal 3000 tunai di bawah jam 6 sore, dan rp5000 diatas jam 6 sore, berlaku disemua titik parkir non tunai walkot boobies di medan kota emoticon-Shakehand2

Pertanyaan : perubahan apa yang dibawa mayor boobies maupun lord edy ? para kepala daerah diatas kertas ?

zaman boobies , kali jodo nya medan, yakni kali deli di medan maimun, malah makin makmur dari sebelumnya,pemeras,penjambret,pemadat,pel0nte,pengemis, pencongkel ruko,pesantren, hingga ulama karbitan makin makmur PERSIS seperti kali jodo di jakarte emoticon-Sundul Up

kader partai koruptor sejahtera malah makin aktif bolak balik bawa duit dari tepi kali deli emoticon-Sundul Up

KALI DELI ADALAH KALI JODO NYA MEDAN, SEMUA ADA, SABU, PREMAN, PESANTREN, RUMAH BORDIL, PEREK, KASINO HINGGA ULAMA, SEMUA ADAK!,LENGKAP KAP KAP,KEBAL HUKUM,PEMIMPIN DUNIA NYATA BUKAN DI ATAS KERTAS

Gw sangat kagum sama polkep medan, sudah medan sangat rawan, polkep malah buat tambah rawan, dengan membeking premanisme terang2 an, biar tambah syoorooooooorrrrr rawan nya

Seluruh jalanan di medan kota, baik itu emperan toko/ruko/rumah warga, putaran balik, sudah dikuasai total oleh kaum anjeng gila dari kampung badur dan kampung aur lingkungan 4,yang sibuk memalak duit parkir, duit puter balik, duit jizyah,duit SPSI dll (mulai dari jalan pemuda, jalan katamso, jalan wajir, jalan multatuli, jalan palang merah, jalan pegadaian,jalan pandu hingga jalan jawa DEPAN MAPOLSEK MEDAN)

Semua jalanan di medan kota, motor2 milik kaum anjeng gila al badur dan al aur bersama lambe l0nte krudungnya santai lawan arus, polkep hanya cari tilang pengendara boil terutama cipiter

Seluruh perempatan lampu merah dibanjiri bocah2 kampung badur dan kampung aur yang mintak duit dengan modus jualan maksa,pura2 buta,silverman, mamak2 krudung dengan tongkat bulu ayam

Ingat kawan, tangan2 mungil yang menengadah meminta uang di setiap perempatan lampu merah, tidak selamanya mungil emoticon-Sundul Up

Tangan2 mungil tsb seiring waktu tumbuh menjadi tangan besar, yang memegang gagang parang yang menancap di tubuh ente/anak ente/cucu ente dan menghitung duit hasil begal, hasil malak parkir,hasil malak duit jizzyah di masa depan emoticon-Shakehand2

JANGAN-MENABUNG-MALAPETAKA masa depan anda sendiri,jangan tiru gaya pemerintahan medan/sumut yang sengaja suka menabung malapetaka, dan kalau sudah gawat alias banyak keluhan baru ditanganin emoticon-Sundul Up

Gaya manajemen menabung-malapetaka kemudian bertindak sesudah masalah gawat/banyak keluhan dimaksudkan untuk menguras duit pajak negara,karena setiap tindakan perlu anggaran, makin banyak tindakan makin banyak anggaran penyedot duit pajak kitak2 emoticon-Shakehand2

Prinsip "sedia payung sebelum hujan" alias mencegah masalah sebelum timbul TIDAK sesuai dengan kearifan lokal dan agama mupetnistan medan/sumut,soalnya kalau tidak banyak masalah, maka tidak banyak anggaran sedot duit pajak ALIAS TIDAK CUAN emoticon-2 Jempol

Seluruh jalanan di pemukiman warga medan kota, dipenuhi dengan bocah2 anjeng liar dari kampung aur lingkungan 4 dan kampung badur yg gentayangan dari malam hingga subuh

Semua aturan social distancing dan masker TIDAK PERNAH DIPATUHI oleh anjeng2 liar badur dan aur lingkungan 4,bahkan keramaian berkali-kali sengaja diadakan ulama2 tepi kali deli. Walau pemerintahan medan atas kertas dan polkep melarang keramaian malam tahun baru 2022, ulama2 badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli adakan keramaian massa,jerit2 kesetanan bahasa ngarab pakai toa sampai jam 23:00 an, lalu pas ada suara sirine, tiba2 senyap diatas jam 23:00, dan tidak ada pidana, karena merekalah kapolri dan walikota medan yang sesungguhnya,BAHKAN PADA TAHUN 2020,anjeng gila BADUR DAN AUR LINGKUNGAN 4 BERKALI2 TUTUP JALAN MANGKUBUMI DAN JALAN BADUR UNTUK ACARA KONDANGAN YANG DIHADIRI OLEH oknum POLKEP DAN DISHUB TANPA KENA PIDANA SEKALIPUN

premanisme jizzyaah DAN SABU,INEX,CIMENG malah tambah ramai berkat dukungan total polkep medan, anak buah walkot booby, kepling, lurah, camat, seluruh medan sudah 1000% mirip kandang anjeng gila emoticon-2 Jempol (mereka ga sembunyi2 nyabu kok, mereka NYABU sering di pinggir jalan mangkubumi/jalan badur malam hari sehabis malak)

bahkan ada beberapa warga medan kota yang bawa anaknya ke puskes, karena telinga anak mereka bindeng akibat suara toa mosque kampung badur dan aur yang sengaja melanggar aturan kementrian agama,hooray for boobies emoticon-Toast


Selamat tahun 2022, tahun anjengila kali deli untuk kelen semua,warga medan emoticon-Selamat

walkot booby boobies bukanlah walkot yang sebenarnya, semua kebijakan dunia nyata di medan tergantung fatwa anjing gila kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi sungai deli seperti biasa emoticon-Sundul Up

Seperti kata om ruko, hilir dari semua duit premanisme itu adalah 5 keluarga besar haji ormas okp sumut

1-2 famili haji mungkin sudah diketahui semua warga medan, tapi 3 sisanya, sebagian besar mungkin terdengar asing di telinga warga medan, terutama yang non muslim,mayan terkenal mereka di kalangan yayasan amal dan panti asuhan geje yang pembukuan tidak pernah transparan emoticon-Traveller

Biasa alumni orba,tukang nyumbang sana sini buat cuci duit,sering dapat hibah pemerintah juga emoticon-Traveller


#noviralnojustice #tiadaharitanpapungli #tiadadetiktanpajizyah #premannopidana #medannolawzone

kapolri dan mendagri autis ga mengenai loyalitas anak buah nya yang sudah minus di medan ? emoticon-Leh Uga

KALI DELI ADALAH KALI JODO NYA MEDAN,KEBAL HUKUM,DIBEKING APARAT, DAN MAJLIS NYA JUGA PERSIS MAJLIS ULAMA KALI JODO JAKARTA UTARA,HANYA AHOK YANG SANGGUP ATASI
bajierAvatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan bajier memberi reputasi
2
942
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan