Quote:
Hidup mengajarkanku satu hal
Semua tak akan berakhir sebelum kamu mati
Hahaha. Sakit? Tentu saja tidak. Setelah sedikit memahami bagaimana bisa aku merasakan sakit yang lukanya hanya selebar satu goresan kuku, sementara hidup sudah menghujaniku dengan tusukan berkali-kali.
Semua hanyalah fiksi belaka
Quote:
Siapa bilang hidup di desa itu hanya tentang kenyamanan, keharmonisan antar tetangga sebagai makhluk sosial, keindahan pemandangan dan kesejukkan udara yang tak terjamah polusi? Siapa bilang hanya orang-orang miskin yang hidup di desa? Siapa bilang anak-anak desa hanya bermain lumpur, dam dan beberapa mainan tradisional yang tak pernah dimainkan di kota?
Aku cuma mau bilang, kalian para orang kota yang berpikir demikian, artinya kalian telah melakukan kesalahan besar. Kehidupan di desa lebih kejam dari yang kalian bayangkan. Apa kalian pernah berpikir, dua anak kecil yang dulunya selalu bermain bersama, bisa jadi setelah dewasa saling menyerang satu sama lain? Atau orang tua yang begitu menyayangi anaknya, menjadi pelaku dalam kematian anaknya sendiri?
Sungguh ironi. Tapi begitulah keadaannya.
Aku tak ingin menghasut atau meminta simpati dari kalian. Aku hanya ingin berbagi, agar tercipta lega di hati. Aku ingin kalian menyelami kisah ini, dan merasakan bagaimana kehidupanku. Cukup dengarkan dan simpan dalam hati. Kubur dalam-dalam semua yang kalian rasakan setelah mendengarku. Anggap saja angin lalu, agar kamu tak terbebani dengan masalahku.
Layaknya rumput liar bergoyang mengikuti irama angin
Dan daun-daun berguguran
Sekedar jatuh di tanah atau terbang terbawa olehnya
Aku masih sama
Terpaku di tempat dengan tatapan kosong
Menjelma sebagai batu
Sembilu menghadirkan pilu
Menyayat setiap inci tubuh yang kemudian disiram air garam
Kucoba bertahan, semampu, sebisaku
Aku takut,
Tenggelam dalam dunia semu
Mencoba bersembunyi
Air mata di balik senyum bahagia
Tlah lelah menyusuri waktu
Detik di akhir menit, di sisa embusan napas
Semua membisu
Memaksaku kembali pada titik awal
Terpaku di tempat dengan tatapan kosong
Menjelma sebagai batu
Sumber gambar : gambar sendiri