PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer resmi melaporkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu dilakukan buntut aduan yang dilakukan Ubedilah terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK.

"Hari ini tim hukum kami sudah ada menjelaskan beberapa pasal delik aduan terkait laporan palsu," kata Immanuel di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 14, Januari 2022.

Immanuel menuding bahwa Ubedilah telah membuat laporan palsu ke KPK. Padahal dia merupakan seroang dosen yang seharunya memberikan contoh bukan menyebarkan hoax.

"Artinya selevel dosen, aktivis kok bisa membuat laporan tidak berbasis data. Pelapor akui sendiri bawa dokumen hanya berbasis klipping pemberitaan dan opini di media online yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Makanya kami menyayangkan sekali. Untuk itu kami meminta Ubedilah Badrun untuk meminta maaf kepada publik," ucapnya.

Adapun dalam membuat laporan tersebut, Immanuel menyertakan barang bukti berupa rekaman video.

Dia menambahkan, bahwa pihaknya tidak menutuo kemungkinan mencabut laporan tersebut jika Ubedilah menyampaikan permohonan maaf.

"Iya kami akan cabut laporannya Ubedillah sama-sama kawan juga sama-sama aktivis 1998 kemudian dosen, yang kami khawatirkan jadi preseden buruk ketika seorang dosen ASN juga bebas melakukan pelecehan terhadap anak kepala negara tanpa ada fakta hukum dan bukti yang jelas," ucapnya.

Sebagaimana diketahui laporan terdaftar dengan nomor LP/B/239/I/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 14 Januari 2022.

Ubedilah sebelumnya melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK atas kasus dugaan korupsi pada 10 Januari 2022.

Gibran dan Kaesang dituding memiliki relasi bisnis dengan anak petinggi PT SM, induk dari PT PMH yang terlibat kasus pembakaran hutan di tahun 2015.

Atas laporan tersebut, Gibran mengaku siap mengikuti proses hukum. Ia juga menyatakan siap menjalani proses hukum jika terbukti melakukan pelanggaran.***

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...kaesang-ke-kpk