sumber : https://www.npr.org/2022/01/03/10698...-crossing-back 

Kabar baru dari negeri Korea yang bagian Utara dan Selatan masih belum akur ini menyajikan cerita yang bikin heran dan kaget. Bukan hanya dari sisi entertainment yang bisa kita nikmati dari negeri ginseng ini tapi kisah sang "defector" atau penyebrang atau juga pembelot yang bisa kita imajinasikan dengan film-film bergenre militer atau perang. 

Kali ini seorang pria yang dikabarkan tahun lalu telah menyebrang perbatasan dan berhasil menjadi warga Korea Selatan, kembali menyebrang area perbatasan tersebut yang dijaga ketat aparat militer dari kedua negara tersebut. Yang mengherankan nya adalah dikabarkan pria ini berhasil kembali masuk Korea Utara dengan menyelinap tanpa sepengetahuan militer Korea Selatan. 

Pria yang disebutkan sumber berusia sekitar umur 30an ini dikabarkan pernah menjadi gymnast atau pesenam di Korea Utara sebelum menyebrang masuk ke Korea Selatan pada tahun 2020 yang lalu. Namun setelah masuk ke Korea Selatan, ia dikabarkan mengalami kesulitan ekonomi setelah hanya bekerja sebagai cleaning service di Korea Selatan. 

Sebelum berhasil kabur ke Korea Selatan, ia dikabarkan mengalami kesulitan hidup dan berada digaris kemiskinan hingga sebelum kabur dari Korea Utara ia sempat melemparkan dan membuang beberapa barang karena bentuk dari kekesalan nya terhadap kehidupan di Korea Utara. 


sumber : https://cnnphilippines.com/world/202...ea-border.html 

Dikabarkan oleh CNN, pria yang tidak diketahui namanya ini, berhasil kembali pulang ke negara asalnya yakni Korea Utara dengan memanjat pagar berkawat duri di perbatasan sekitar jam 06.40 pm waktu setempat. Ketika itu penjaga yang bertugas mengawasi CCTV pagar tidak menyadari bahwa ada seseorang yang berhasil menyelinap dan memanjat pagar kawat tersebut. 

Pria ini dikabarkan terdeteksi hanya melalui thermal observation device yang masuk dan melewati perbatasan dari bagian timur sekitar jam 09.20 pm waktu setempat. Dan ketika para prajurit Korea Selatan ditugaskan untuk mencari pria tersebut, dikabarkan tidak mendapatkan orang yang telah membelot sebanyak 2 kali itu. 

Seperti diketahui bahwa daerah perbatasan dengan penjagaan militer yang ketat merupakan daerah yang rawan untuk dilalui seseorang tanpa izin dan tidak melalui jalur yang sudah ditentukan oleh pihak militer di perbatasan. Daerah tersebut dinamakan daerah DMZ (Demilitarized Zone). Ranjau, jebakan-jebakan dan berbagai peralatan militer sudah terpasang didaerah tersebut maka mustahil untuk orang biasa tanpa pengalaman dapat melintasi perbatasan dengan mudah. 


sumber : https://www.theguardian.com/world/20...ially-in-south 

Setelah kabar ini kembali mencuat ke permukaan, para pengamat dan berbagai pihak pun mempertanyakan juga meragukan kualitas pelayanan dan perhatian terhadap para pembelot Korea Utara di Korea Selatan. Selain mengalami kesulitan ekonomi, kehidupan sosial pun menjadi terganggu karena latar belakang sang pembelot dapat diketahui oleh lingkungan sekitar yang membuat mereka mengalami kesulitan dalam berbaur dengan masyarakat Korea Selatan. 

"Double Defector" ini menjadi trend baru bagi para pembelot Korea Utara, setelah mengetahui bahwa kehidupan di Korea Selatan pun juga sulit layaknya dinegara sebelumnya. Dilansir oleh theguardian, para defector Korea Utara yang tercatat resmi pindah atau menyebrang ke Korea Selatan berjumlah sekitar 33.000 orang semenjak sekitaran tahun 1990. 

Dan sekitar 56% dari mereka mengalami kesulitan ekonomi dan low income sehingga membuat mereka susah untuk memperbaiki kehidupan di negara yang baru. Hingga saat ini pihak militer Korea Selatan sudah mengirimkan pesan ke pihak Korea Utara bahwa ada orang yang sudah menjadi warga Korea Selatan telah melintas secara ilegal agar dijamin keamanan nya. Seperti dilansir beberapa sumber bahwa pihak Korea Utara akan menembak langsung para penyusup atau orang yang tidak resmi masuk ke negara nya semenjak pandemi virus corona menyebar ke berbagai belahan dunia.




Sekian ... 
Thank You ... !!!