Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Penajam Paser Utara Kembali Dilanda Banjir
Penajam Paser Utara Kembali Dilanda Banjir
Penajam Paser Utara -
Banjir kembali terjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Banjir merendam setidaknya merendam permukiman di dua kecamatan.

Dilansir dari Antara, Kamis (13/1/2022), banjir merendam wilayah di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Banjir terjadi pada Rabu (12/1) akibat hujan deras.

"Banjir di Desa Karang Jinawi disebabkan hujan lebat pada dini hari tadi, atau sejak pukul 03.00 hingga 05.00 WITA," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Nurlaila.


Hujan deras tersebut memicu sungai di Karang Jinawi meluap. Luapan sungai kemudian menyebabkan tujuh RT terendam banjir.

Nurlaila mengatakan banjir di Karang Jinawa biasanya cepat surut. Dia juga mengatakan sebelumnya telah ada peringatan dini dari BMKG berturut-turut dari pukul 18.05 dan 01.00 WITA soal hujan deras dan angin kencang di kawasan Sepaku.

Tujuh RT di Karang Jinawi yang terendam banjir adalah RT 01, 02, 03, 04, 05, 06 dan RT 08. Satu-satunya RT yang kawasannya tidak terendam banjir adalah RT 07.

Nurlaila mengatakan di RT 01 terdapat enam rumah yang terdampak dengan tinggi muka air (TMA) antara 10-30 cm, RT 02 terdapat lima rumah terdampak dengan TMA dalam rumah 10-50 cm dan di halaman rumah antara 70-100 cm.

Di RT 03 hanya ada satu rumah terdampak dengan TMA dalam rumah 40 cm dan di halaman rumah 100-150 cm, RT 04 terdapat 2 rumah terdampak dengan TMA dalam rumah 10-20 cm dan di halaman rumah antara 30-50 cm.

"Kemudian RT 05 ada tiga rumah dengan TMA dalam rumah antara 15-20 cm dan di halaman rumah antara 40-50 cm. Rata-rata kondisi TMA di halaman rumah antara 50 cm-1 meter, di dalam rumah antara 30-40 cm dan secara umum saat ini cenderung turun," katanya.

Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (11/1) malam pukul 20.00-22.00 WITA.

"Hujan yang mengguyur Kecamatan Babulu malam tadi menyebabkan aliran air tertahan karena sungai di Babulu juga meluap, sehingga banyak rumah yang terdampak banjir," ujar Nurlaila.

Kondisi tinggi muka air di wilayah tersebut cenderung turun sangat lambat di beberapa titik, tetapi di sebagian kawasan masih naik karena kondisi pasang air laut. Banjir bakal surut mengikuti surutnya laut.

"Tadi pagi Koramil, Polsek Babulu, dan aparatur Pemerintah Desa Babulu Darat melakukan evakuasi terhadap lansia dan beberapa warga korban terdampak banjir, untuk diungsikan ke tempat aman," katanya.

Dia mengatakan ada 31 rumah yang terendam banjir, yakni di RT 01 terdapat dua rumah, RT 02 ada dua rumah dengan TMA dalam rumah antara 50-60 cm dan di halaman rumah antara 80-100 cm.

Kemudian di RT 11 ada dua rumah terendam banjir dengan TMA di halaman rumah antara 70-100 cm dan TMA di dalam rumah antara 30-40 cm.

Selanjutnya di RT 14 terdapat lima rumah yang terdampak dengan TMA di halaman rumah antara 50-60 cm dan TMA di dalam rumah antara 5-10 cm. Di RT 26 tidak ada air yang masuk ke dalam rumah warga.

"Di RT 27 terdapat 20 rumah yang terdampak banjir dengan TMA di halaman rumah antara 40-50 cm dan TMA di dalam rumah ada di kisaran 25 cm, termasuk tiga rumah di RT 28," kata Nurlaila.

sumber:

Penajam Paser Utara Kembali Dilanda Banjir

ibu kota akan pindah ke Penajam Paser Utara karena Joko gagal mewujudkan ocehannya yang legend: "mudah atasi banjir Jakarta jika jadi presiden".
ternyata pindah ke tempat yang banjir juga.
apakah artinya tujuan pindah ibu kota adalah sekedar nyari proyek multi bagger?
habibpalsu14756Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
gmc.yukonAvatar border
gmc.yukon dan 7 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan