Terkini.id, Jakarta – Pengacara penendang sajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Habib Al Kutbi mengatakan bahwa aksi kliennya yakni Hadfana Firdaus (32 tahun) hanya spontanitas.

Pengacara penendang sajen itu pun mengaku bahwa kliennya kan menyerahkan diri kepada polisi dan didampingi olehnya.

Menurut Habib Al Kutbi, dia dan kliennya itu akan segera mendatangi Markas Polda Jawa Timur untuk menyampaikan klarifikasi atas tindakan yang belakangan ramai diperbincangkan oleh netizen di media sosial.

“Sebagai warga negara yang baik kita akan mendatangi Polda Jatim untuk mengklarifikasinya,” ujar Habib Al Kutbi, dikutip dari Viva, Rabu 12 Januari 2022.

Ia pun menjelaskan, berdasarkan pengakuan Hadfana kliennya itu tidak ada niat menyinggung kelompok lain saat melakukan aksinya menendang dan membuang sajen tersebut.

Aksi kliennya itu, kata Kutbi, hanyalah spontanitas saat beraktivitas sebagai relawan kemanusiaan di Gunung Semeru.

“Dia kan ekspresi spontanitas, melihat ada sesuatu yang kotor, akhirnya dia bersihkan dengan membuangnya,” ungkapnya.

Selain itu, Kutbi juga mengungkapkan bahwa Hadfana Firdaus tidak pernah menyebarkan video aksinya menendang sajen itu di media sosial TikTok.



Hadfana, menurut Kutbi, justru merasa heran mengapa aksinya menendang sajen itu tersebar dan menjadi viral di media sosial padahal ia tak pernah mengunggahnya di Tiktok.

Lebih lanjut, Habib Al Kutbi menganggap laporan LBH Ansor Lumajang yang melaporkan tindakan kliennya itu ke polisi merupakan laporan prematur.

Sebab, pengacara penendang sajen itu menilai tindakan yang dilakukan kliennya tidak dapat dikategorikan mengandung unsur perbuatan yang menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap golongan tertentu.

“Perbuatan mana yang dilakukan saudara HF yang menyatakan permusuhan atau penghinaan terhadap sesuatu golongan atau kelompok tertentu. Kan jelas enggak ada. Lagi saya tegaskan, itu aksi spontanitas, yang bersangkutan tidak pernah menyinggung siapa pun,” tegasnya.


https://makassar.terkini.id/sebut-ak...a-dibersihkan/

Saya bisa juga spontanitas hantam kepala ente dgn sandal jepit tanpa bermaksud menyinggung ente, kira2 ente bisa terima kagak perlakuan ane ini, SPONTANITAS AJA KOG...