GALAMEDIA - Saat ini warganet diramaikan video viral pria berparas Timur Tengah yang menentang pernyataan Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo karena dianggap menghina Bangsa Arab.

Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Twitter @Endriyw. Video yang sama juga beredar di TikTok.

Dalam video yang dilihat Galamedia Rabu, 12 Januari 2022, pria tersebut mengaku menerima video berisi pernyataan Habib Kribo.
"Yang dia buat di YouTube yang mengatakan bangsa Arab tidak punya kehormatan kalau bukan Kabah," kata pria dalam video tersebut.

"Bangsa Arab belum pernah melahirkan orang intelektual, dan katanya tidak punya budaya," sambungnya.

Merasa terhina dengan ucapan Habib Kribo, pria tersebut menyebut pria yang disebut-sebut sebagai Habib itu justru memiliki intelektual nol.

"Mau jelasin aja ke dia, kayaknya level intelektual dia nol. Dia ngatain orang lain tidak memiliki intelektual. Tapi ilmu dan intelektual dia sendiri nol," ucapnya.
Dikatakannya bangsa Arab tidak hanya Arab Saudi saja. Ada 22 negara yang telah melewati seribu peradaban.

"Bangsa Arab itu bukan hanya Saudi Arabia saja. Terdapat 22 negara dan telah melewati seribu peradaban. Bukan satu atau dua peradaban," ujarnya.

Pria itu juga menyebut beberapa ilmuwan dunia yang berasal dari bangsa Arab yang jasanya masih digunakan sampai saat ini.

Di akhir pernyataannya dia juga menegaskan agar Habib Kribo segera meminta maaf karena dinilai telah melukai seluruh generasi bangsa Arab.
Lantas siapakah sosok pria berwajah Timur tengah yang viral itu?

Berdasarkan penelusuran Galamedia dari berbagai sumber, pria tersebut adalah Anis Prince Dache. Bukan orang sembarangan, Anis Prince Dache adalah CEO The Billionaire Deals.

Selain itu, ia juga merupakan mantan Diplomat PBB dan mantan Chief of Protocol & Etiquette African Union.

Diberitakan sebelumnya Habib Kribo juga viral dengan pernyataannya soal bangsa Arab.


"Arab itu kalau tidak ada Kabah tidak punya kehormatan, apa saja sih budaya Arab? Tidak ada," kata Habib Kribo dalam video yang beredar di media sosial.

"Bangsa yang tidak pernah melahirkan intelektual, siapa coba intelektual Islam dari Arab? Tidak ada," ujarnya. Islam di sana masih jauh dari kesempurnaan, jadi jangan sok islamilah," ujarnya lagi.***

Sumur
benarkah demikian....serious bertanya!!!