Aktivis media sosial, Nicho Silalahi menanggapi ekspor batu bara yang kembali dibuka setelah pekan lalu dilarang Presiden Jokowi.

Dalam tanggapannya, Nicho Silalahi menilai Presiden Jokowi sangat berani menutup ekspor batu bara, salah satu bisnis dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Nicho Silalahi yang terbiasa menyuarakan pikirannya dengan lantang di media soslal menilai, pada akhirnya keputusan Presiden Jokowi harus kalah. Luhut membuka kembali ekspor batu bara.

"Berani benar Pak @jokowi menghalangi bisnis tambang Luhut," kata Nicho Silalahi, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Selasa 11 Januari 2022.

Selanjutnya Nicho Silalahi mengatakan, tindakan Presiden Jokowi tidak dibiarkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Buktinya, setelah rapat dia langsung mengumumkan dibukanya kembali ekspor batu bara.

"Makanya jangan coba-coba ganggun penghasil cuan Luhut, Pak Jokowi. Entar ngamuk dia, Bapak terjungkal," ungkap Nicho Silalahi.

Cuitan Nicho Silalahi menarik netizen untuk ikut berkomentar. Mereka sebagian besar menyimpulkan, Luhut yang mengatur pemerintah, bukan Presiden Jokowi.

"Pertanyaannya:1). Apakah Presiden mengambil keputusan tanpa meminta pertimbangan Menteri terkait? 2). Apakah Presiden asal ngomong, karena tidak tahu pokok permasalahannya? 3). Siapa si Presiden Negara, Pak @Jokowi atau Luhut?" tanya @IwidSoeryo.

"Bisa kalah juga ya, Presiden? Hebat kalau gitu Menterinya ...," ucap @Aneuk Ubit.

Pada awalnya, Presiden melarang ekspor batu bara selama bulan Januari.

Pelarangan ekspor, dikarenakan pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya PLN mengalami krisis. Jika tidak dipenuhi, banyak pelanggan akan mengalami pemadaman listrik.

Namun, keputusan Presiden jokowi hanya berjalan selama sekitar satu minggu saja. Pemerintah, melalui Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan ekspor batu bara kembali dibuka, Selasa 11 Januari 2022. ***

https://seputartangsel.pikiran-rakya...-tambang-luhut