Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akunkenahackAvatar border
TS
akunkenahack
Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Retweet Ajakan Buru Keluarga Penembak FPI
Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Retweet Ajakan Buru Keluarga Penembak FPI

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Depok telah memeriksa enam orang admin media sosial Twitter Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok).

Pemeriksaan itu dilakukan pasca akun Twitter resmi Pemkot Depok me-retweet unggahan akun @mca_62 yang berisi ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar FPI.

"Jadi setelah ditemukan informasi ada retweet dari akun Pemkot Depok terkait berita viral kemarin, Polres Metro Depok dalam hal ini unit krimsus mencoba mendalami," kata Kasatreskrim Polres Depok AKBP Yogen Heros dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).

Dalam pemeriksaan itu, polisi menyita barang bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan hasil retweet dari akun Twitter Pemkot Depok.

"Barbuk sementara ini screnshoot saja dari berita itu. Nanti kalau sudah dipanggil dan dimintai keterangan dan naik ke penyidikan baru akan kita gali" tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa cuitan @mca_62 itu di-retweet oleh akun Pemkot Depok pada Sabtu (6/1/2022). Namun, pada Senin (10/2/2022), cuitan itu telah dihapus.

Akun Twitter @mca_62 juga mengunggah sebuah foto seorang anggota kepolisian.

Dalam foto itu tertera nama polisi yang bersangkutan serta tulisan "pelaku penembak laskar".

Pemkot Depok menduga akun twitternya telah diretas. Polres Depok kemudian akan menggali kebenarannya.

"Ya jadi dari keterangan Dinas Kominfo Kota Depok kan katanya di-hack, makanya kita akan panggil adminnya apakah ada unsur kesengajaan atau gimana," kata Yogen.

Pelaku akan dijerat dengan pasal dalam Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE)

"Kita menggunakan UU ITE akan kita coba pasal yang mana, karena kita harus gali keterangan dulu," kata Yogen.

Tanggapan Pemkot Depok

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Manto, membantah bahwa akun resmi Twitter @Pemkotdepok me-retweet ajakan berburu penembak FPI.

Ia menduga akun tersebut dibajak.

"Tidak benar, dan admin medsos Pemkot sudah dikonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Manto dalam keterangan resminya, Senin (10/1/2021).

Manto menduga, ada orang tidak bertanggung jawab masuk ke akun Twitter Pemkot Depok dan melakukan hal tersebut.

"Kemungkinan ada yang hack," kata Manto.

"Kita kan tidak bisa percaya begitu saja, makanya kita akan tanyakan lebih dalam kepada adminnya," kata Manto, seperti dilansir Warta Kota.

Manto mengatakan, akun media sosial resmi Pemkot Depok termasuk Twitter Pemkot Depok hanya dijalankan oleh satu admin.

Bahkan dirinya pun tidak bisa mengaksesnya, dan setiap postingan memiliki pertanggungjawaban

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2
jiresh
gabener.edan
srikuncara70484
srikuncara70484 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.6K
92
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan