- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Kendaraan Roda 4
Review Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis Indonesia


TS
tbgus
Review Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Ignis Indonesia
Suzuki Ignis sejak diperkenalkan pada pameran GIIAS tahun 2016, langsung mencuri perhatian para pecinta otomotif Tanah Air. Desain unik yang keluar dari arus mainstream menjadi kelebihan Ignis yang tidak dimiliki mobil lain. Ignis unik dalam banyak hal termasuk segmen-nya sendiri yang menjadi pionir bagi SUV mungil di Indonesia.

Pada tahun 2020 Suzuki Indonesia meluncurkan Suzuki Ignis facelift atau perubahan minor pada sisi eksterior. Suzuki Ignis facelift 2020 terbaru ini memiliki ubahan paling jelas terlihat pada bumper depan yang kini makin sporty dengan aksen silver dan guard diffuser berwarna silver. Bezel foglamp juga makin sporty karena bentuknya lebih besar dari Ignis sebelum facelift.

Pembaharuan lain yang dilakukan untuk Suzuki Ignis adalah motif kulit jok dan engine start-stop button yang membuat Suzuki Ignis 2020 mendapat penilaian baru dari banyak konsumen. Walaupun ubahan yang tidak banyak, berikut penjabaran kelebihan dan kekurangan dari Suzuki Ignis:
Kelebihan Suzuki Ignis
1. Desain Eksterior Elegan dan Gagah
Banyak kata untuk menggambarkan bagusnya tampilan eksterior Suzuki Ignis, antara lain: elegan, gagah, klasik dan retro-modern. Desainer Suzuki cerdas meramu berbagai ciri khas mobil Suzuki masa lalu, lalu dipadukan dengan tren mobil modern masa kini menghasilkan sebuah SUV mungil yang atraktif.
2. Interior Modern

Kesan modern sangat kental di interior Ignis. Dashboard Ignis enak dipandang dengan guratan tegas yang masih ada kesan retro, namun dalam balutan tampilan modern seperti floating head unit, pengaturan AC digital, clustermeter di balik lingkar kemudi yang modern, juga tuas transmisi yang sedap dipandang. Ditambah kelebihan audio system Ignis ini adalah kualitas suara yang didukung oleh 6 speaker ditambah 2 tweter. Kebanyakan mobil small hatchback yang harganya setara dengan Ignis di Indonesia, hanya dipersenjatai 4 speaker tanpa tweter.
3. Fitur Keselamatan Lengkap
Suzuki ignis memiliki fitur keselamatan yang cukup lengkap untuk city car seperti fitur dual SRS airbags, kemudian terdapat pula fitur rem tambahan ABS dan juga EBD, menjadikan sistem pengereman yang dilakukan mobil suzuki ini akan lebih aman. Selain itu, terdapat pula fitur kursi tambahan ISOFIX yang diperuntukan untuk keamanan anak bayi atau balita.
4. Irit Bahan Bakar
Mobil Ignis AGS tercatat mampu menghasilkan kehematan 17,2 km/liter untuk rute dalam kota. Angka tersebut bahkan lebih irit dibanding Honda Brio RS yang sudah menggunakan transmisi otomatis CVT (continuously variable transmission).
Kekurangan Suzuki Ignis
1. Harga Mahal
Awal kemunculan dari Suzuki Ignis di tahun 2017 terbilang cukup terjangkau dengan bandrol Rp 130 jutaan, namun tiga tahun berselang Suzuki Ignis tidak bisa dibilang lagi city car murah pasalnya kini pihak Suzuki Indonesia menjual harga terendah di Rp. 171 juta dan untuk varian tertinggi dibandrol Rp 200 jutaan.
2. Perfoma Mesin Kurang Jos
Sejak generasi satu Suzuki Ignis sudah mendapat kritikan pada sektor mesin dengan kode K12M. Mesin 1,2 liter tersebut bertenaga maksimal 83 PS saja pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm. Honda Brio dan Toyota Agya menang telak dibanding Suzuki Ignis, beruntungnya Suzuki Ignis masih memiliki tenaga lebih besar dari Nissan March dan Mitsubishi Mirage.
3. Desain Unik Bukan Selera Semua Orang
Terlahir dari pabrikan Suzuki India tentunya memungkinkan desain anti mainstream untuk konsumen di Indonesia. Walaupun terlihat unik tapi banyak konsumen yang menilai desain mobil Suzuki Ignis aneh. Namun pada kenyataannya banyak juga konsumen di Indonesia yang suka pada desain eksterior Suzuki Ignis.
4. Transmisi Matic Kurang Nyaman
Suzuki Ignis menawarkan dua varian yaitu GL dan GX. Keduanya memiliki dua pilihan transmisi yakni manual 5 speed dan transmisi otomatis AGS (Automated Gear Shift). Transmisi otomatis AGS menggunakan kopling kering seperti manual, hanya saja sistem kerjanya sedikit berbeda dari transmisi otomatis konvensional ataupun Continuous Variable Transmission (CVT). Sistem kerja dari kopling kering ini dioperasikan secara otomatis oleh komputer. Padahal transmisi seperti ini memiliki kelemahan seperti terlambat menentukan posisi gigi dan menyebabkan mobil kehilangan tenaga.






asamboigan dan 20 lainnya memberi reputasi
21
14.9K
81


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan