MEDAN - Tim Siluman Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut menangkap 39 orang pelaku begal dalam kurun lima hari, 3 sampai 9 Januari 2022.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, ada lima bandit di antaranya terpaksa ditembak Tim Siluman lantaran berusaha melawan petugas.

"Puluhan pelaku kejahatan yang ditangkap ini, di antaranya terbukti melakukan aksi pembegalan terhadap petugas Kebersihan Kota Medan di Jalan Pinus Raya belum lama ini," kata Hadi di Medan pada Minggu (9/1).

JM Ditangkap, Wanita Berinisial N Diburu Polisi dan TNI AL
Selain pelaku begal, para preman itu ada yang melakukan pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan.

Sebanyak 39 orang bandit itu ditangkap atas 30 kasus kasus kejahatan di beberapa wilayah di Kota Medan, Tebing Tinggi, Binjai, Belawan, Deli Serdang, Langkat dan beberapa kota lainnya.

Kombes menjelaskan Tim Siluman Ditreskrimum Polda Sumut dibentuk untuk memburu kawanan begal yang membuat resah masyarakat.

Mengaku Dinasihati Para Kiai soal Mualaf, Ferdinand: Supaya Mereka Tahu
Tim itu akan merespons dengan cepat dan bekerja tanpa kenal waktu memburu kawanan begal serta pelaku premanisme yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.

Hadi menyebut tim itu akan memberikan tindakan tegas dan terukur jika para pelaku melawan dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Dia berharap dengan keberadaan Tim Siluman itu, masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya saat di luar rumah dengan aman tanpa ada gangguan terhadap aksi-aksi kejahatan.


https://www.jpnn.com/news/para-prema...-kenali?page=2

Halah paling dilepas lagi sesudah selfi teyus dimutasi lokasi palak oleh ketua ranting ormas preman, lapak palak dia dikasih ke temannya seperti biasa

dibeking terang-terangan oleh aparat kok, seperti di wilayah medan kota dan medan maimun

om ruko selalu lupa ikutkan kecamatan medan maimun,padahal tetangga kecamatan medan kota,premannya juga sama,bekingnya juga sama, yang itu-itu saja dari zaman baheula