Surabaya - Pria yang menertawakan relawan saat memberi imbauan keselamatan pada masyarakat di Gunung Semeru akhirnya minta maaf. Sebelumnya, video ini sempat viral.

Video berdurasi 02.41 menit ini memperlihatkan relawan yang tak digubris saat mengingatkan warga untuk tidak mendekati lokasi aliran lahar dingin Semeru. Selain tak didengar, relawan tersebut bahkan ditertawakan warga.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna menyayangkan hal ini. Wayan menyebut relawan hingga tim SAR rela berkorban untuk menyelamatkan masyarakat.

Wayan menyebut dirinya juga mengetahui video viral tersebut. Namun, Wayan mengaku tidak tahu kapan persisnya video diambil.

"Iya itu potensi SAR. Kejadiannya kami nggak mengetahui. Cuma ya infonya seperti video di atas. Tapi mereka sudah minta maaf," kata Wayan.



Dalam video yang dilihat detikcom, perekam mencoba menghentikan relawan. Dia menyebut masyarakat warga sekitar sudah paham potensi bencana di Semeru karena sudah lama hidup di sana.

"Pak sampeyan (kamu) mengimbau tapi terlambat. Sampeyan (kamu) lho potensi Basarnas kok. Itu lho ibu-ibu tertawa semua, diketawain sampeyan (kamu)," kata seseorang dalam video.

Relawan yang menggunakan baju oranye ini tetap mencoba mengingatkan warga agar menjauhi lokasi aliran lahar. Namun, perekam video terus menasihatinya dan menyebut para relawan tidak mengetahui kondisi Semeru, karena warga yang lebih paham.

"Ya kita terima kasih sudah diingatkan. Sudah sampeyan nggak usah mengingatkan saya, sampeyan tahu apa Semeru itu," imbuhnya.

Video juga memperlihatkan masyarakat yang tengah menonton banjir aliran lahar dingin Semeru. Ada yang di atas jembatan besi, namun ada masyarakat yang di bawah atau di sekitar sungai.

Dalam video, pria tersebut juga mengambil gambar masyarakat yang menertawakan relawan yang mengingatkan tersebut. Tak hanya itu, pria yang merekam video juga menilai para relawan terlambat dalam memberi imbauan masyarakat.

"Diketawain lo sama masyarakat. Lha iya tahu apa, mestinya tadi mengimbau. Mana orangnya? Lucu," tambahnya.

Berikut pernyataan lengkap permintaan maaf perekam video:

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Selamat malam, saya Bang Iwan pemilik akun YouTube Bang IOne, saya meminta maaf kepada seluruh relawan dan potensi relawan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu terkait video viral dalam tanda kutip melukai teman-teman relawan karena sikap arogansi, saya terima kalau dianggap arogansi saya terima, dalam video live YouTube.

Saya menyadari saya salah dan mohon maaf sekali lagi buat teman-teman semua potensi relawan di bencana Semeru terutama relawan yang saya tidak tahu namanya yany saat itu sempat bertemu lokasi.

Terima kasih sudah diingatkan, saya menyadari, sekali lagi saya menyadari ini kesalahan saya yang sangat tidak patut kemarin seharusnya saya lakukan

Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan ini dan buat teman-teman relawan tetap semangat.

Sekian permohonan maaf saya ini, sekiranya teman-teman relawan mau memaafkan apa yang sudah saya lakukan dalam beberapa waktu lalu.

Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.



Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-t...-maaf?single=1