Pst, Orang Kaya Ternyata Tidak Selalu Pintar, Ini Buktinya

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pst, Orang Kaya Ternyata Tidak Selalu Pintar, Ini Buktinya

iskrim

09-01-2022 01:39

Pst, Orang Kaya Ternyata Tidak Selalu Pintar, Ini Buktinya

[ HT# 902 ]

Enak yah, kalau jadi orang kaya raya, berduit banyak karena hasil dari kerja halal dan jerih payah sendiri. Dengan punya harta kekayaan yang berlimpah bak sultan asalkan suka sesuatu semua bisa dibeli tanpa melihat angka yang tertera pada label harga.

Yes, semua ingin menjadi orang kaya raya, termasuk saya, itulah mengapa semua orang berlomba-lomba mencari uang agar impiannya bisa terwujud, minimal nasibnya satu langkah lebih maju dari tahun sebelumnya. Ayo kerja!

Orang yang kaya harta menurut saya dibagi menjadi dua; pertama kaya karena hasil jerih payah usahanya sendiri dan kedua orang kaya karena mendapat warisan orang tua (harta atau investasi). Keduanya hidupnya pasti terjamin dan nyaman karena punya uang banyak.

Tapi saudara, kita umumnya melihat orang bisa kaya karena mereka pintar, tapi.. tidak semua orang kaya itu pintar dan serba tahu, lho. Tapi untuk pintar memang tidak harus serba tahu dari segala hal, tapi perlu untuk tahu dalam satu hal. Maksudnya gimana, sih?

Nih. Dalam menjalani hidup kita tidak lepas dari sebuah permasalahan yang harus di carikan solusi. Orang kaya yang sudah terlalu nyaman dalam hidupnya menganggap semua bisa diselesaikan dengan uang. Perlu apa tinggal suruh, selesai. Uang memang dominan bisa menyelesaikan persoalan, tapi jadilah orang kaya yang berwawasan dan terbuka atas segala perubahan.

Contohnya dalam hal sepele saja, mereka pasti memiliki kendaraan pribadi entah itu motor atau mobil, atau malah kedua-duanya telah mereka miliki lebih dari satu, dimulai dari yang berharga murah sampai termahal dan langka, ada.

Ketika satu kendaraan misalkan sedang mengalami masalah biasanya mereka serahkan ke asistennya atau tinggal memanggil mekanik untuk datang kerumah, bahkan kalau perlu mekanik dari luar kota mereka datangkan dengan biaya yang tidak sedikit.

Betul memang masalah kendaraannya bisa diselesaikan, dengan biaya puluhan juta karena ada bagian yang harus diganti, dan itu harus import, itu menurut versi sang mekanik.

Si orang kaya pun manut saja, asalkan beres tidak masalah. Orang kaya mah bebas, tinggal tanda tangan uang cair, tidak peduli masalah sebenarnya dimana, sing penting beres! Hm.

Padahal jika si orang kaya menyediakan sedikit waktu saja untuk mencari TAHU inti permasalahannya secara umum saja mengenai kerusakan kendaraannya itu mungkin biaya perbaikan tidak melambung sekian lipat kali. Artinya jika memungkinkan bisa dicari alternatif lain yang barangkali cukup mencari part versi secondnya saja dan mengerti permasalahnnya dimana agar bisa lebih menjaga dan merawatnya dengan benar. Ini tentu sudah menghemat biaya.

Pentingnya untuk TAHU dan terbuka terjadap sesuatu atau hal baru tidak harus diselesaikan dengan uang. Uang memang segalanya, tapi pengetahuan tidak bisa dibeli dengan uang kalau kita tidak berusaha untuk mencari TAHU.

Karena kaya bukan berarti selalu pintar maka jadilah orang kaya yang selalu mau membuka wawasan, jangan sampai jadi orang kaya yang 'dipinterin' orang lain alias dikerjain orang lain. Hidup selalu berputar teman, dengan punya wawasan yang luas bisa jadi bekal ketika kita jatuh agar bisa cepat bangkit lagi.

"JANGAN JADIKAN KEKAYAN UNTUK BERHENTI MENIMBA ILMU. JUSTRU KAYA PUNYA BANYAK KESEMPATAN UNTUK MENCARI ILMU".
iskrim