- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kumpulan Pertanyaan Gak Penting Tapi Bikin Penasaran Beserta Jawabannya


TS
serbaserbi.com
Kumpulan Pertanyaan Gak Penting Tapi Bikin Penasaran Beserta Jawabannya
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai semuanya! Berjumpa lagi dengan thread@serbaserbi.com. Ada begitu banyak pertanyaan 'mengapa' atau 'kenapa' di benak kita. Dan, tidak semua orang menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, termasuk beberapa pertanyaan sepele tapi membangkitkan penasaran, seperti yang akan kita bahas pada hari ini. So, simak thread-nya sampai habis, dan temukan jawaban atas pertanyaan kalian!
***
Mengapa Huruf Pada Keyboard Disusun Acak?

Cr: pinterest
Dulu saya pernah berpikir, bahwa akan lebih mudah jika kita mengetik dengan tombol-tombol keyboard yang disusun alphabetic atau sesuai abjad. Rupanya, hal ini dulu sudah pernah dilakukan dan menyebabkan orang-orang cepat merusakkan mesin ketik mereka. Jadi begini, dulu, ketika orang-orang mengetik dengan mesin tik, tombol ketiknya dirancang sesuai urutan abjad. Karenanya, orang-orang jadi lebih gampang dalam mengingat susunan keyboard, sehingga mereka bisa mengetik dengan cepat. Sangat cepat malah! Efeknya, ketika seseorang mengetik huruf-huruf yang berbeda dalam waktu yang sangat cepat, tuas mekanis atau tuas karakter mesin tik jadi cepat kusut dan rusak. Itulah kenapa ide membuat keyboard acak muncul untuk memperlambat orang-orang dalam mengetik, dan ide itu masih dipertahankan sebagai sebuah standar.
Mengapa Kita Tertawa Ketika Digelitik? Padahal Tidak Ada yang Lucu.

Cr: di sini
Jawabannya ini. Jadi, menurut penelitian, pada otak kita ada dua area yang berperan penting dalam timbulnya rasa geli ketika digelitik, yaitu korteks somatosensori dan korteks singulat. Nah, rasa geli ini kemudian merangsang rolandic operculum untuk merespon rangsangan tersebut. Kita akan tertawa karena tubuh memaknai geli sebagai serangan. Itulah kenapa ketika digelitik, kita gak cuma ketawa, tapi juga berusaha menepis tangan atau sesuatu yang menggelitik kita. Bedewe, fungsi rolandici operculum adalah mengatur gerakan wajah, reaksi suara, dan emosi tubuh ketika mendapat rangsangan.
T-ttapi, Kita Kok Gak Ketawa Pas Gelitik Diri Sendiri?
Cr: di sini
Oke, selain rolandic operculum, di otak kita juga ada yang namanya cerebellum. Tugas si cerebellum adalah untuk mengatur gerak tubuh kita. Saat kita menggelitik diri sendiri, cerebellum sudah bisa memprediksi gerakan tersebut karena syaraf kita sudah memberi sinyal. Itulah kenapa respon tubuh kita biasa-biasa aja pas gelitik diri sendiri. Beda saat orang lain yang menggelitik, si cerebellum gak bisa memprediksinya. Itulah sebabnya ada perbedaan reaksi tubuh ketika kita menggelitik diri sendiri dan ketika orang lain yang menggelitik. Paham, kan?
Kok Kertas Buku Dikasih Margin? Kenapa Gak Ditulis Full Aja di Kertasnya?

Cr: pinterest
Coba perhatiin, di setiap buku bacaan atau buku tulis pasti memiliki margin di pinggirnya. Nah, pernahkah Gansis mempertanyakan keberadaan margin ini? Kok bisa dikasih margin? Kenapa kertas-kertas buku gak ditulis fullaja? Mungkin sebagian orang akan menjawab, ya biar rapi lah! Kalo gak dikasih margin, kesannya terlalu buteg di mata! Tapi, teeettooot! Jawaban Anda salah! Jadi sebenarnya, zaman dulu, kertas-kertas memang ditulis penuh tanpa ada margin pinggir. Sayangnya, kebiasaan ini membuat orang-orang banyak kehilangan data mereka (tulisan di kertas), karena tikus suka menggeret pinggiran buku. Alhasil, tulisan-tulisan yang di bagian pinggir menghilang, menyisakan data-data yang gak utuh. So, ide memberi margin pada kertas pun muncul. Kalau pun kertasnya digeret tikus, yang koyak hanya bagian marginnya, bagian kosong. Sementara tulisan pada buku tersebut tetap aman.
Mana yang Lebih Banyak di Bumi, Laki-Laki atau Perempuan?

Cr: pinterest
Kalian pernah mempertanyakan ini gak? Kalau pernah, nih saya bantu jawab. Menurut data PBB tahun 2019, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial, Divisi Kependudukan, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan bisa dikatakan seimbang. Ya, walaupun laki-laki memimpin atau sedikit lebih banyak dari perempuan. Persentasenya adalah 50,4% laki-laki dan 49,6% perempuan. Bisa dikatakan, dalam 1000 penduduk, 504 di antaranya adalah laki-laki dan 496 sisanya adalah perempuan. Rasio kelahiran juga dipimpin oleh bayi laki-laki. 100 kelahiran bayi perempuan selalu diikuti oleh 102 kelahiran bayi laki-laki. Namun sayangnya, laki-laki juga memiliki ratio kematian yang tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor. Itulah kenapa, PBB menyimpulkan bahwa perbandingan rata-rata penduduk laki-laki dan perempuan, seimbang.
Kenapa Cermin Spion Cembung?

Cr: pinterest
Gansis yang dulu merhatiin guru pas pelajaran fisika pasti tahu, nih, jawabannya. Penggunaan cermin cembung pada spion tentu tak asal-asalan aja. Hal ini tak jauh dari tujuan keamanan dan sifat cermin cembung itu sendiri, yaitu mampu menyebarkan cahaya dengan baik dan mempertipis blind spot atau titik buta sehingga bayangan yang dihasilkan lebih jelas. Kalau pada spion, kita lebih leluasa untuk melihat bayangan di samping dan belakang motor. Gak kebayang kalau spion pakai cermin cekung, bayangan yang dihasilkannya akan terbalik, dan kalau cermin datar, bayangan yang dihasilkan tidak seleluasa cermin cembung. Jadi, ya gitu.
Masih ada pertanyaan lain? Yuk tulis di kolom komentar dan kita jawab bersama-sama. Sekian.
Terima kasih sudah mampir.
Jangan lupa cendol, rate, share, dan komen!
Dan, follow instagram saya @diavanillakim.
Sumber: 1, 2, 3, 4
Wassalam


Hai semuanya! Berjumpa lagi dengan thread@serbaserbi.com. Ada begitu banyak pertanyaan 'mengapa' atau 'kenapa' di benak kita. Dan, tidak semua orang menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, termasuk beberapa pertanyaan sepele tapi membangkitkan penasaran, seperti yang akan kita bahas pada hari ini. So, simak thread-nya sampai habis, dan temukan jawaban atas pertanyaan kalian!
***
Mengapa Huruf Pada Keyboard Disusun Acak?

Cr: pinterest
Dulu saya pernah berpikir, bahwa akan lebih mudah jika kita mengetik dengan tombol-tombol keyboard yang disusun alphabetic atau sesuai abjad. Rupanya, hal ini dulu sudah pernah dilakukan dan menyebabkan orang-orang cepat merusakkan mesin ketik mereka. Jadi begini, dulu, ketika orang-orang mengetik dengan mesin tik, tombol ketiknya dirancang sesuai urutan abjad. Karenanya, orang-orang jadi lebih gampang dalam mengingat susunan keyboard, sehingga mereka bisa mengetik dengan cepat. Sangat cepat malah! Efeknya, ketika seseorang mengetik huruf-huruf yang berbeda dalam waktu yang sangat cepat, tuas mekanis atau tuas karakter mesin tik jadi cepat kusut dan rusak. Itulah kenapa ide membuat keyboard acak muncul untuk memperlambat orang-orang dalam mengetik, dan ide itu masih dipertahankan sebagai sebuah standar.
Mengapa Kita Tertawa Ketika Digelitik? Padahal Tidak Ada yang Lucu.

Cr: di sini
Jawabannya ini. Jadi, menurut penelitian, pada otak kita ada dua area yang berperan penting dalam timbulnya rasa geli ketika digelitik, yaitu korteks somatosensori dan korteks singulat. Nah, rasa geli ini kemudian merangsang rolandic operculum untuk merespon rangsangan tersebut. Kita akan tertawa karena tubuh memaknai geli sebagai serangan. Itulah kenapa ketika digelitik, kita gak cuma ketawa, tapi juga berusaha menepis tangan atau sesuatu yang menggelitik kita. Bedewe, fungsi rolandici operculum adalah mengatur gerakan wajah, reaksi suara, dan emosi tubuh ketika mendapat rangsangan.
T-ttapi, Kita Kok Gak Ketawa Pas Gelitik Diri Sendiri?
Konten Sensitif

Cr: di sini
Oke, selain rolandic operculum, di otak kita juga ada yang namanya cerebellum. Tugas si cerebellum adalah untuk mengatur gerak tubuh kita. Saat kita menggelitik diri sendiri, cerebellum sudah bisa memprediksi gerakan tersebut karena syaraf kita sudah memberi sinyal. Itulah kenapa respon tubuh kita biasa-biasa aja pas gelitik diri sendiri. Beda saat orang lain yang menggelitik, si cerebellum gak bisa memprediksinya. Itulah sebabnya ada perbedaan reaksi tubuh ketika kita menggelitik diri sendiri dan ketika orang lain yang menggelitik. Paham, kan?
Kok Kertas Buku Dikasih Margin? Kenapa Gak Ditulis Full Aja di Kertasnya?

Cr: pinterest
Coba perhatiin, di setiap buku bacaan atau buku tulis pasti memiliki margin di pinggirnya. Nah, pernahkah Gansis mempertanyakan keberadaan margin ini? Kok bisa dikasih margin? Kenapa kertas-kertas buku gak ditulis fullaja? Mungkin sebagian orang akan menjawab, ya biar rapi lah! Kalo gak dikasih margin, kesannya terlalu buteg di mata! Tapi, teeettooot! Jawaban Anda salah! Jadi sebenarnya, zaman dulu, kertas-kertas memang ditulis penuh tanpa ada margin pinggir. Sayangnya, kebiasaan ini membuat orang-orang banyak kehilangan data mereka (tulisan di kertas), karena tikus suka menggeret pinggiran buku. Alhasil, tulisan-tulisan yang di bagian pinggir menghilang, menyisakan data-data yang gak utuh. So, ide memberi margin pada kertas pun muncul. Kalau pun kertasnya digeret tikus, yang koyak hanya bagian marginnya, bagian kosong. Sementara tulisan pada buku tersebut tetap aman.
Mana yang Lebih Banyak di Bumi, Laki-Laki atau Perempuan?

Cr: pinterest
Kalian pernah mempertanyakan ini gak? Kalau pernah, nih saya bantu jawab. Menurut data PBB tahun 2019, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial, Divisi Kependudukan, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan bisa dikatakan seimbang. Ya, walaupun laki-laki memimpin atau sedikit lebih banyak dari perempuan. Persentasenya adalah 50,4% laki-laki dan 49,6% perempuan. Bisa dikatakan, dalam 1000 penduduk, 504 di antaranya adalah laki-laki dan 496 sisanya adalah perempuan. Rasio kelahiran juga dipimpin oleh bayi laki-laki. 100 kelahiran bayi perempuan selalu diikuti oleh 102 kelahiran bayi laki-laki. Namun sayangnya, laki-laki juga memiliki ratio kematian yang tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor. Itulah kenapa, PBB menyimpulkan bahwa perbandingan rata-rata penduduk laki-laki dan perempuan, seimbang.
Kenapa Cermin Spion Cembung?

Cr: pinterest
Gansis yang dulu merhatiin guru pas pelajaran fisika pasti tahu, nih, jawabannya. Penggunaan cermin cembung pada spion tentu tak asal-asalan aja. Hal ini tak jauh dari tujuan keamanan dan sifat cermin cembung itu sendiri, yaitu mampu menyebarkan cahaya dengan baik dan mempertipis blind spot atau titik buta sehingga bayangan yang dihasilkan lebih jelas. Kalau pada spion, kita lebih leluasa untuk melihat bayangan di samping dan belakang motor. Gak kebayang kalau spion pakai cermin cekung, bayangan yang dihasilkannya akan terbalik, dan kalau cermin datar, bayangan yang dihasilkan tidak seleluasa cermin cembung. Jadi, ya gitu.
Masih ada pertanyaan lain? Yuk tulis di kolom komentar dan kita jawab bersama-sama. Sekian.
Terima kasih sudah mampir.
Jangan lupa cendol, rate, share, dan komen!
Dan, follow instagram saya @diavanillakim.
Sumber: 1, 2, 3, 4
Wassalam

Diubah oleh serbaserbi.com 07-01-2022 01:38






eno.niken dan 36 lainnya memberi reputasi
37
9.6K
131


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan