

TS
cathrinesantoso
Apakah Manusia Dapat Hidup Sendiri?
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Pengertian sosial itu sendiri yaitu segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan bersama. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari orang lain. Manusia hidup membutuhkan peran orang lain. Tanpa bantuan atau peran orang lain, manusia akan mengalami kesusahan untuk melakukan segala sesuatu. Misalnya, ketika seorang anak sakit, anak tersebut membutuhkan perawatan dari orang tua atau dokter. Itu membuktikan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri. Tetapi mungkin ada yang beranggapan bahwa manusia bisa juga hidup tanpa memerlukan bantuan dari orang lain. Misalnya seperti, seorang anak sedang sakit tapi dia beranggapan bahwa dia bisa merawat diri nya sendiri, pergi membeli obat sendiri, dan lain-lain. Mungkin itu bisa dilakukan sendiri, tapi nyatanya hal itu sulit dilakukan tanpa bantuan dari orang lain. Oleh sebab itu, manusia diciptakan untuk hidup berkelompok.
Manusia membentuk sebuah kelompok sosial sebagai upaya mempertahankan keberlangsungan hidup dan mengembangkan hidup. Dalam keberlangsungan hidup, manusia juga memerlukan sebuah organisasi. Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Contoh organisasi yaitu, seperti organisasi OSIS, keagamaan, dan lain-lain. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Di dalam organisasi pasti terdapat interaksi antar satu sama lain. Interaksi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi-interaksi yang sudah dilakukan dapat melahirkan suatu lingkungan hidup. Contohnya seperti, lingkungan keluarga, kelompok masyarakat, dan lain-lain. Lingkungan hidup sebagai tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi antara anggota atau kelompok masyarakat. Manusia memerlukan lingkungan hidup atau lingkungan sosial yang serasi untuk keberlangsungan hidup. Lingkungan hidup atau lingkungan sosial tidak hanya berlaku untuk seseorang saja tapi juga berlaku terhadap orang-orang yang berada didalam kelompok. Untuk mewujudkannya dibutuhkan kerja sama antar satu sama lain. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.
Sebagai makhluk sosial, manusia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhan sosial. Kebutuhan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan pendidikan, kebutuhan keamanan, kebutuhan kesejahteraan, kebutuhan kesehatan, kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dan kebutuhan lain-lain.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari sebuah kelompok. Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Berikut beberapa contoh manusia sebagai makhluk sosia atau tidak dapat hidup sendiri:
1. Gotong royong
Gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama. Tujuan dari gotong royong adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Contoh dari gotong royong adalah, membersihkan selokan air, membangun sebuah pos ronda, dan lain-lain. Manfaat yang didapatkan dari gotong royong adalah dapat meningkatkan solidaritas antar masyarakat.
2. Aktif dalam organisasi masyarakat
Selain sebagai wadah untuk mengembangkan diri, organisasi dapat membentuk interaksi satu sama lain menjadi erat. Dari kita mengikuti organisasi, kita dapat belajar bagaimana cara bersosialisasi dengan baik. Dalam berorganisasi, kita juga dapat berkenalan sekaligus belajar bagaimana kita menghadapi karakter seseorang yang berbeda-beda. Kita juga dapat belajar bagaimana cara bekerja sama yang baik dan juga belajar untuk mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
3. Saling memberi semangat dan motivasi
Saling memberi semangat atau motivasi merupakan salah satu ciri manusia sebagai makhluk sosial. Bukan hanya dalam keadaan senang saja kita membutuhkan orang lain, tapi dalam keadaan susah pun kita juga membutuhkan bantuan orang lain. Manusia yang sedang mengalami masalah akan membutuhkan motivasi atau semangat dari orang lain. Semangat atau motivasi dapat membuat seseorang bangkit dari masalahnya.
4. Memiliki rasa empati dan simpati
Empati dan simpati adalah sebuah perasaaan yang ditunjukan untuk orang lain yang sedang mengalami sebuah masalah. Perbedaan dari empati dan simpati adalah, simpati biasanya hanya menunjukkan sikap prihatin sedangkan empati seseorang akan lebih merasakan kesedihan orang lain dan tau apa yang orang lain rasakan. Contoh nya adalah, disaat seseorang mengalami musibah kebakaran. Seseorang yang bersimpati akan memberikan belasungkawa atau dukungan untuk orang yang mengalami musibah tersebut. Sedangkan seseorang yang berempati akan lebih memberikan aksinya dalam bentuk perbuatan. Meskipun kedua hal tersebut berbeda, tetapi hal tersebut merupakah contoh bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Dari pembahasan dan ciri-ciri yang sudah dijelaskan, kita dapat menarik kesimpulan, apakah manusia dapat hidup sendiri? Jawabannya adalah tidak. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan pertolongan orang lain untuk keberlangsungan hidup. Walaupun memang kadang kita merasa bahwa dapat melakukan segala sesuatu sendiri, tetapi nyatanya itu sulit. Kita tetap membutuhkan peran orang lain dalam hidup kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
Manusia membentuk sebuah kelompok sosial sebagai upaya mempertahankan keberlangsungan hidup dan mengembangkan hidup. Dalam keberlangsungan hidup, manusia juga memerlukan sebuah organisasi. Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Contoh organisasi yaitu, seperti organisasi OSIS, keagamaan, dan lain-lain. Manusia perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Di dalam organisasi pasti terdapat interaksi antar satu sama lain. Interaksi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi-interaksi yang sudah dilakukan dapat melahirkan suatu lingkungan hidup. Contohnya seperti, lingkungan keluarga, kelompok masyarakat, dan lain-lain. Lingkungan hidup sebagai tempat berlangsungnya bermacam-macam interaksi antara anggota atau kelompok masyarakat. Manusia memerlukan lingkungan hidup atau lingkungan sosial yang serasi untuk keberlangsungan hidup. Lingkungan hidup atau lingkungan sosial tidak hanya berlaku untuk seseorang saja tapi juga berlaku terhadap orang-orang yang berada didalam kelompok. Untuk mewujudkannya dibutuhkan kerja sama antar satu sama lain. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.
Sebagai makhluk sosial, manusia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya termasuk kebutuhan sosial. Kebutuhan manusia cukup beragam, seperti kebutuhan pendidikan, kebutuhan keamanan, kebutuhan kesejahteraan, kebutuhan kesehatan, kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, dan kebutuhan lain-lain.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari sebuah kelompok. Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Berikut beberapa contoh manusia sebagai makhluk sosia atau tidak dapat hidup sendiri:
1. Gotong royong
Gotong royong adalah sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersama. Tujuan dari gotong royong adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Contoh dari gotong royong adalah, membersihkan selokan air, membangun sebuah pos ronda, dan lain-lain. Manfaat yang didapatkan dari gotong royong adalah dapat meningkatkan solidaritas antar masyarakat.
2. Aktif dalam organisasi masyarakat
Selain sebagai wadah untuk mengembangkan diri, organisasi dapat membentuk interaksi satu sama lain menjadi erat. Dari kita mengikuti organisasi, kita dapat belajar bagaimana cara bersosialisasi dengan baik. Dalam berorganisasi, kita juga dapat berkenalan sekaligus belajar bagaimana kita menghadapi karakter seseorang yang berbeda-beda. Kita juga dapat belajar bagaimana cara bekerja sama yang baik dan juga belajar untuk mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
3. Saling memberi semangat dan motivasi
Saling memberi semangat atau motivasi merupakan salah satu ciri manusia sebagai makhluk sosial. Bukan hanya dalam keadaan senang saja kita membutuhkan orang lain, tapi dalam keadaan susah pun kita juga membutuhkan bantuan orang lain. Manusia yang sedang mengalami masalah akan membutuhkan motivasi atau semangat dari orang lain. Semangat atau motivasi dapat membuat seseorang bangkit dari masalahnya.
4. Memiliki rasa empati dan simpati
Empati dan simpati adalah sebuah perasaaan yang ditunjukan untuk orang lain yang sedang mengalami sebuah masalah. Perbedaan dari empati dan simpati adalah, simpati biasanya hanya menunjukkan sikap prihatin sedangkan empati seseorang akan lebih merasakan kesedihan orang lain dan tau apa yang orang lain rasakan. Contoh nya adalah, disaat seseorang mengalami musibah kebakaran. Seseorang yang bersimpati akan memberikan belasungkawa atau dukungan untuk orang yang mengalami musibah tersebut. Sedangkan seseorang yang berempati akan lebih memberikan aksinya dalam bentuk perbuatan. Meskipun kedua hal tersebut berbeda, tetapi hal tersebut merupakah contoh bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Dari pembahasan dan ciri-ciri yang sudah dijelaskan, kita dapat menarik kesimpulan, apakah manusia dapat hidup sendiri? Jawabannya adalah tidak. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Kita membutuhkan pertolongan orang lain untuk keberlangsungan hidup. Walaupun memang kadang kita merasa bahwa dapat melakukan segala sesuatu sendiri, tetapi nyatanya itu sulit. Kita tetap membutuhkan peran orang lain dalam hidup kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain.
0
384
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan