Tidak bisa dipungkuri lagi kalau sekarang kita semua berada di zaman serba mobile. Di antara banyak bidang yang terkena pengaruh langsung tren mobile, dunia video game adalah salah satu yang pengaruhnya paling terlihat.

Zaman serba mobile ini mendorong banyak pengembang game berpindah haluan. Mereka yang tadinya fokus mengembangkan game untuk platform PC, kini beralih fokus ke game mobile. Hal yang sama juga berlaku untuk perkembangan mobile esports di tengah kejayaan industri esports.

Di antara banyak game mobile MOBA yang serupa dengan DotA, game yang saat ini paling ramai dan sedang ngetren adalah Arena of Valor (AOV). Judul ini sebenarnya tergolong yang paling junior di antara game-game MOBA untuk mobile, mengingat kompetitornya Mobile Legends ataupun Vainglory sudah terlebih dahulu menginjakkan kaki di App Store.

Walau masih junior, Arena of Valor (AOV) sukses mengajak para gamer dan juga atlet esports Indonesia untuk masuk ke dalam dunianya. Semuanya berkat jerih payah Garena Indonesia sebagai publisher atas promosi besar-besarannya untuk game ini.

Selain itu, AOV sendiri berhasil mendapat posisi sebagai cabang olahraga esports yang didemonstrasikan di Asian Games 2018.

Mengupas tentang Arena of Valor (AOV) yang merupakan salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), popularitas AOV sudah terbukti dengan jumlah unduhannya yang mencapai jumlah lebih dari 1 juta. Fantastis, bukan?

Kepopuleran game yang sempat berjudul Mobile Arena ini memang sudah tidak bisa dibendung lagi, sampai-sampai sekarang mampu menjadi pesaing berat untuk judul esports Mobile Legends.

Dengan mengandalkan kualitas grafik yang lebih baik dan gaya bermain yang lebih baru dan fresh, mampu membuat Arena of Valor (AOV) mencapai puncak kesuksesannya. Lantas daya tarik apa yang membuat AOV menjadi game MOBA terbaik? Check this out!

1. Memiliki kualitas grafis yang baik



Tentu ketika akan bermain sebuah game, kualitas grafis dan tampilan gambar menjadi hal pertama yang dilihat oleh para gamer. Para gamer tentunya akan lebih tertarik untuk memainkan game yang dapat memanjakan pemainnya secara visual.

Hal di atas berlaku juga untuk Arena of Valor (AOV). Kualitas grafis HD dan tampilan visual yang menarik telah membuat para gamer terpikat dengan game ini. Di samping kualitas grafisnya, ternyata Arena of Valor (AOV) tidak memerlukan smartphone yang benar-benar canggih untuk bisa dimainkan.

Garena sendiri mengeklaim bahwa Arena of Valor (AOV) dapat dimainkan di smartphone dengan RAM minimal 1 GB. Cukup inklusif, bukan?

2. Ada yang ajarin, loh!


Setelah kualitas grafis yang memanjakan, AOV juga turut memanjakan pemainnya dengan menyediakan fitur tutorial. Dengan adanya tutorial, para pemain dapat menjadi lebih cepat paham bermain Arena of Valor (AOV).

Akan tetapi, penulis juga menyadari bahwa hanya menyelesaikan tutorial tentu saja membosankan. Namun, AOV telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan hadiah menarik. Contohnya adalah mendapatkan hero Zanis ketika tutorial sudah diselesaikan. Dengan demikian, pemain akan lebih termotivasi, bukan?

3. Mode permainan yang beragam



Selain seru, Arena of Valor juga memastikan para pemainnya untuk tidak merasa bosan memainkan mode permainan yang ‘itu-itu’ saja. Maka dari itu, AOV telah menyediakan beragam pilihan model permainan yang menarik dan khas.

Pertama, ada Grand Battle yang menjadi arena utama Arena of Valor (AOV). Sistem mode ini sama seperti gameplay DotA 2 maupun Mobile Legends, yaitu beradu cepat antara lima hero dari masing-masing tim untuk menghancurkan markas musuh.

Kedua, ada Hook Wars, sebuah arena yang didesain dengan misi menguasai zona kontrol dengan menempatkan sebanyak mungkin anggota tim sekaligus mempertahankannya. Fitur ini terlihat seperti adaptasi dari custom map Pudge Wars dalam Warcraft 3, yang juga turut diadopsi ke DotA 2. Tencent sangat memperhatikan kebahagiaan para pemainnya, bukan?

Ketiga, ada Abyssal Clash, arena untuk pertandingan deathmatch. Keempat ada Valley Skirmish, yaitu arena pertarungan 3vs3 dalam satu lane. Berikutnya ada Solo Battle, yaitu mode pertarungan satu lawan satu. Dan yang terakhir baru ditambahkan, ada mode Battle Royale, mengingat tren permainan PUBG dan Fortnite yang sedang mendominasi pasar esports.

Nah, dengan fitur-fitur tersebut, Arena of Valor sudah memenuhi banyak kriteria yang akan memenangkannya dari polling game MOBA terbaik. Itu saja 3 alasan mengapa Arena of Valor layak disebut sebagai game MOBA Terbaik. Tunggu apalagi? Ayo download dan mainkan!

Sumber : esportsnesia.com

Baca Juga Hot Thread lainnya seperti :
1. 3 Pelajaran Kehidupan dari PUBG
2. 5 Atlet Esports Indonesia yang Go International
3. 4 Alasan Mengapa Esports Adalah Olahraga
4. 4 Aksi Kemanusiaan di Esports
5. Perspektif: Esports dan Hak Kekayaan Intelektual
6. Melirik Kesuksesan Game Battle Royale
7. Apakah Kita Butuh Kompetisi Esports Khusus Perempuan?
8. Kesehatan: Kunci Karir Jangka Panjang Atlet Esports
9. Cerita Manis Vainglory Bekasi Community, Komunitas Esports Muda di Tanah Jawa
10. Keramahtamahan AOV Surabaya Community
11. Pantaskah Esports Menjadi Cabang Olahraga di Olimpiade?
12. 3 Alasan Mengapa Mobile Esports Menjadi Tren
13. Ada Apa dengan Genre Real-Time Strategy?
14. Seksisme Dalam Industri Video Game
15. Potret Industri Esports Indonesia (Bagian 1)