Jika dulu kunci sukses adalah sekolah, sekarang orang-orang, terutama anak muda lebih banyak berpikir, ah sekolah tinggi-tinggi, paling nanti juga jadi karyawan.

Kata-kata yang awalnya diharapkan agar orang-orang memahami sekolah bukan segalanya, tapi ilmunya yang penting, sekarang justru dipahami seolah-olah bahwa sekolah tidak penting.

Jadi, ketika saya melihat postingan di medsos seperti fb, tiktok, dll, tentang sekolah orang-orang yang memiliki iq tinggi atau orang-orang yang pintar di bidang sains, filsuf, dan semacamnya, banyak komentar yang mencibir. "Ah, mereka pintar², nanti juga cuma jadi karyawan."

Beberapa orang jelas tidak memiliki kemampuan untuk menjadi bos karena setiap kemampuan memiliki bidangnya masing-masing.

Tapi dalam sudut pandang anak muda jaman sekarang, bos itu lebih keren, mereka kaya, mereka memiliki segalanya.

Padahal, tanpa orang-orang yang pintar di bidang sains (ilmuwan), para bos juga tidak ada apa-apanya.

Jika kita berbicara tentang menjadi karyawan, bahkan Nikola Tesla juga bekerja sebagai karyawan.

Dia tidak pernah menjadi bos yang kaya raya.

Namun, apakah ada orang super kaya di eranya Nikola Tesla yang lebih terkenal daripada dia di era sekarang?

Melihat lebih jauh, ada banyak nama ilmuwan yang masih terkenal hingga sekarang meskipun sudah berabad-abad. Tapi jelas, orang super kaya di era itu sudah lama dilupakan.

Meskipun para ilmuwan ini tidak kaya dan banyak dari mereka yang hanya bisa bekerja setelah diberi dana oleh orang-orang kaya, dunia jelas lebih mengingat mereka daripada orang-orang kaya ini.

Yang ingin saya ingatkan adalah; bahwa nilai kehidupan tidak bisa hanya dihitung dengan uang.

Memang, para jenius di bidang sains pada akhirnya mungkin hanya menjadi karyawan, tapi lihatlah juga nilai dari pekerjaan mereka.

Benda-benda canggih yang sedang kamu gunakan sekarang adalah hasil kerja mereka.

Tanpa para ilmuwan ini, tidak peduli seberapa pintar seseorang dalam bisnis, mereka paling-paling hanya bisa menjadi pedagang yang membawa karavan dari timur ke barat.