Sebelum terjadi kudeta oleh Junta militer Myanmar, di bawah pemerintahan Aung San Suu Kyi kekuatan kapal selam Myanmar bertumpu pada armada kapal selm Kilo Class yang didapatkan melalui hibah dari India. Dan kini di bawah kepemimpinan Junta militer, Myanmar membuat gebrakan baru yang mungkin akan membuat India geram. Pasalnya pada 24 Desember 2021 lalu, Naval News melaporkan jika Angkatan Laut Myanmar resmi menugaskan kapal selam diesel listrik Type 035B yang didapatkan dari China.

Sampai saat ini tidak diketahui bagaimana cara Myanmar bisa mendapat kapal selam buatan China tersebut, apakah mereka membelinya atau mereka mendapat hibah dari China ? Tapi satu hal yang pasti kapal selam yang kini diopersikan Myanmar merupakan alutsista bekas pakai Angkatan Laut China (PLAN). Penugasan kapal selam terbaru tersebut juga bertepatan dengan HUT Angkatan Laut Myanmar yang ke-74.

Naval News mengatakan jika kapal selam dari China tersebut diberi nama "UMS Minye Kyaw Hti" adalah kapal selam kedua yang bergabung dengan armada Angkatan Laut Myanmar setelah sebelumnya mantan kapal selam Kelas Kilo Angkatan Laut India INS Sindhuvir bergabung pada tahun lalu. Kapal selam kedua ini dinamai berdasarkan nama Raja dinasti Toungoo, yang memerintah dari tahun 1673 hingga 1698.





Kapal selam Type 035B yang dieknal sebagai Ming Class di China saat ini masih dioperasikan, total ada 5 kapal selam Type 035B yang memperkuat PLAN. Wujud dari Type 035B memang mencerminkan kapal selam lawas, tetapi jangan mudah menilai sesuatu dari kulit luarnya. Pasalnya untuk aspek persenjataan, Type 035B lumayan berraring.

Kapal selam ini dilengkapi delapan tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm di bagian haluan, sama seperti kapal selam Whiskey Class yang dioperasikan TNI AL pada era 60/70-an, pada bagian buritan Type 035B juga dilengkapi dua tabung peluncur torpedo.

Mengutip artikel indomiliter.comamunisi yang dibawa dalam sekali berlayar terdiri dari 14 unit torpedo dan 28/32 ranjau laut yang dilepaskan dari peluncur torpedo. Sebagai tambahan informasi, Type 035B juga sanggup meluncurkan rudal jelajah anti kapal dari tabung torpedonya.





Desain Type 035B Ming Class memang bukan rancangan asli China, desain kapal selam ini mengadopsi Romeo Class yang dibuat Uni Soviet pada era 60/70-an. Romeo Class kemudian diproduksi secara lokal di bawah lisensi dengan nama Type 033. Kapal selam Type 035B di China dibangun oleh Wuchang Shipyard dan Jiangnan Shipyard.

Selain Myanmar, Bangladesh juga mengoperasikan kapal selam yang sama. Kapal selam yang digunakan Bangladesh adalah varian Type 035G, yang menarik baik Myanmar dam Bangladesh sebenarnya sedang terlibat konflik perbatasan, tapi keduanya sama-sama menggunakan kapal selam buatan China. Sebagai tambahan informasi, Bangladesh membeli dua unit Type 035G seharga US$ 203 juta, keduanya diserahkan pada tahun 2016.