klarisafifadilaAvatar border
TS
klarisafifadila
Dear Muslimah, milikilah Inner Beauty ini!
Dear Muslimah, milikilah Inner Beauty ini!
Source by Muslimahdaily



  Milenialmuslimah- Sahabat milenial pasti sudah tidak asing lagi dengan kata inner beauty kan? Lalu apasih inner beauty itu? Apakah dengan memiliki wajah yang rupawan? Atau pandai dalam bersolek ria?
NO. Inner beauty doesn't need makeup!
Parasnya indah, bukan karena kosmetik tebal yang menutupi naturalnya wajah. Bukan karena perawatan mahal yang membuat wajahnya indah. Tapi karena aura kesalehan memancar dari dalam. Kita biasa menyebutnya sebagai inner beauty. Kecantikan yang hadir dari dalam diri. Wajahnya cerah karena wudhu senanti asa
membasahi wajahnya. Matanya indah karena tak pernah
menyaksikan yang dilarang Tuhan. Bibirnya indah karena
tak pernah mengucap kata-kata yang menyakitkan. Raganya
indah karena tak pernah terlihat auratnya di hadapan
bukan mahramnya. Jilbabnya menjulur hingga menutup
dadanya. Busananya sederhana namun enak dipandang
mata. Parasnya teduh bikin hati jadi adem.
 
 
Dalam buku "The Perfect Muslimah" Rifai pernah mengungkapkan bahwa :
 

Quote:



Kapankah manusia bisa disebut sempurna? Yakni saat kemampuan
kita sudah menyentuh batas maksimum untuk berkembang.
Kita sudah menggunakan segala daya, upaya, kerja keras, perjuangan, hingga pada batas maksimum yang kita mampu. Bukankah sudah sangat populer ayat yang menjelaskan bahwa Tuhan tak akan membebani manusia dengan sesuatu di atas ambang kemampuan manusia?
 


Quote:


 
Dalam buku “Mencari Pahlawan Indonesia” Anis Matt a juga
pernah mengungkapkan bahwa bergerak menuju kesempurnaan
adalah bergerak menuju batas maksimum itu. Akan
tetapi, kemudian muncul pertanyaan baru, “Bagaimana cara mengetahui batas maksimum itu?” Tidak ada jawaban ilmiah yang cukup valid untuk pertanyaan ini, jika jawaban yang kita harapkan adalah ukuran kuantitatif.
 
Namun, ukurannya tidak bersifat kuantitatif. Namun, bersifat psikologis. Yaitu, semacam kondisi psikologis tertentu yang dirasakan seseorang dari suatu proses maksimalisasi penggunaan
potensi diri. Maka, kesempurnaan itu obsesi. Bila obsesi itu
kuat, maka ia akan menjadi mesin yang memproduksi tenaga
jiwa, yang membuat seseorang mampu bergerak secara konstan
menuju titik kesempunaan.
 
Lalu bagaimana caranya kita untuk menjadi Perfect Muslimah? Mari kita memerinci ulasannya sebagai berikut :
 


Quote:


 
Tak ada sekata pun dari lisannya yang
menyakiti sesama. Tak ada sekelebat pandangan pun yang
mengarah pada yang tak dihalalkan. Tak ada seucap yang
didengarnya yang mengandung kerusakan. Tak ada seucap
kata pun yang mengandung kedustaan. Ia sangat dicintai
oleh sekitarnya. Ia mampu menjaga raga dan jiwanya dari
ti ndakan yang tak diridhai oleh Tuhannya.
 

Quote:


 
Keilmuan yang sangat diprioritaskan oleh Islam adalah keilmuan yang bersangkutan dengan perintah agama. Ia sangat cinta belajar. Ia sangat cinta dengan ilmu. Ia belajar agama kepada orang yang tepat, ia mengkaji
agama dengan giat, ia berkomunitas dengan komunitas religi yang hebat.

 

Quote:


 

Quote:


 
Keyakinannya pada kebenaran agama yang
diyakininya sama sekali tak diragukan. Itu yang membuatnya
tak enggan untuk mengabdikan diri di jalan kebaikan.
Asalkan untuk kepenti ngan agama, ia tak pernah ragu untuk
tampil pertama.
 


Quote:


 
Ia terus mengasah akalnya hingga kecerdasanlah
yang justru meminta untuk dilekatkan di otaknya.
Wawasannya luas, ide-idenya brilian, cara berpikirnya logis,
imaginasinya hebat, daya ingatnya kuat. Ia menjadi pribadi
yang cerdas akalnya dan ti nggi intelektualisanya.
 


Quote:


 
Dia bukan pribadi yang nyaman dengan
kesendirian. Dia bukan individualis. Dia orang yang mudah
beradaptasi dengan lingkungan baru. Dia grapyak dengan
siapa pun. Teman-temannya bertebaran di mana-mana.
Hampir semua orang ingin menjadi sahabatanya. Karena
ia memiliki sifat-sifat yang indah. Sehingga saat ada orang
yang mengenalnya, pasti akan bilang, “Dia sahabat baikku.”
 
 
 
Dari rahim the perfect muslimah inilah kelak akan lahir bayi-bayi
suci yang sejak dalam rahim sudah tertarbiyah. Dalam arti,
terjaga dari segala asupan-asupan yang subhat, apalagi haram.
Maka the perfect muslimah, saya harap bukan angan kosong
yang melangit, tapi menjadi kenyataan yang membumi.
 


Diubah oleh klarisafifad426 26-12-2021 11:51
apawaalAvatar border
apawaal memberi reputasi
1
329
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan