Hayo adakah yang dalam hati ente semua bertanya tentang hal ini? Sebuah pertanyaan klasik "kenapa orang suka dugem?" Pasti yang bertanya seperti ini biasanya adalah orang yang tak pernah dugem, singkatan dari kata dunia gemerlap.

Karena jawaban orang yang dugem biasanya serba klise, baik untuk have fun, seneng-seneng, cari hiburan, mengurangi stress dan lain sebagainya.



Tapi sekarang kita masuk ke ranah sosiologis dan psikologis, setidaknya kita bahas dalam koridor sains agar lebih bermakna tidak hanya alasan klise.

Sebelum itu ane mau ceritakan sedikit suasana area dugem, biar ada imajinasi seperti apa tempat itu sesungguhnya.



Kalau kamu ketempat dugem suasanya memang penuh hiruk pikuk, mirip pasar malam, dateng biasanya antara jam 08.00 sampai jam 10.00, tapi harus pakai sepatu kalau tidak maka penjaga tidak memperbolehkan masuk. Lalu menunggu suasana ramai, kemudian joget bersama-sama dengan ratusan orang, dimana lelaki dan perempuan campur, keringet juga ikut nyampur, bau asap rokok, bau alkohol, lampu kerlap-kerlip dengan suara hentakan musik yang bikin jantung berdegup.

Biasanya 2-3 jam tubuh pun rehat dan duduk di pinggiran, namun terkadang tempat duduknya udah penuh terpaksa deh berdiri belum lagi habis joget tentu haus, jangan harap bisa beli mineral gelas, kopi, wedang jahe, susu yang ada minuman beralkohol dengan harga yang tentunya cukup mahal.



Bayangkan Jack Daniel fire harganya diatas Rp 500.000an kalau Jack Daniel Gold harganya sekitar Rp 1,7 juta. Mau itu brand JW, Chivas, Woodford, dan lainnya harganya sudah pasti ratusan ribu.

Bisa kebayangkan bila minuman itu untuk mabok bukan melepas dahaga! Kalau cuma seloki ya cuma angetin badan, minimal 2-3 botol baru bisa bikin teler. Berapa budget yang harus dikeluarkan?



Kenapa harus mabok, biar badan kembali lebih semangat, untuk kembali joget dengan durasinya yang lebih lama, belum lagi kalau joget sambil mabok biasanya senggol kanan kiri ujungnya ditonjok orang, kadang ga sadar digerepe sama homo, apalagi kena muntahan orang lain, belum lagi pulang dalam keadaan mabok, apalagi bawa kendaraan sendiri efeknya bisa kecelakaan yang fatal di jalan, akan banyak juga masalah kalau kecelakaan itu menimpa orang lain.

Bayangkan bila ente mau jadi dugemers sejati, perjuangannya juga tidak mudah. Tapi kenapa mereka mau melakukan hal seperti itu?



Jawabannya, kita harus melihat teori kebutuhan Maslow!





Jadi kalau kebutuhan seseorang tidak terpenuhi, otomatis ia akan menyimpang atau mencari pelampiasan.

Simplenya gini, ketika kebutuhan fisik terpenuhi seperti makan, minum, istirahat, materi dan sebagainya lalu rasa aman telah terpenuhi tapi ternyata kebutuhan sosialnya tidak terpenuhi, seperti rasa dibutuhkan orang lain, kebutuhan untuk dicintai, memiliki pasangan, bersosialisasi di masyarakat, dan sebagainya ini kurang atau tidak ada, maka ia akan melampiaskan ke arah lain seperti main game, olahraga dan lainnya seperti mencari kesibukan hobi.



Tapi kalau gap nya terlalu tinggi, karena kebutuhan yang diatasnya itu sama sekali tidak ada maka pelampiasannya akan lebih besar lagi seperti tempat dugem, narkoba dan lainnya dan inilah alasan yang masuk akal dalam ranah sosiologi.

Bayangkan perjuangan dugem itu tidak mudah, perlu keluar uang banyak, jadi bisa dikatakan secara fisik kebutuhan sudah terpenuhi, bahkan materi pun bisa dikatakan berlimpah. Namun ada kebutuhan yang tak terpenuhi atau kehidupannya dipenuhi kegagalan, maka alasan dugem menjadi masuk akal.



Jadi karena adanya rasa ketidak bahagiaan maka dugem menjadi pelampiasan. Kalau orang itu sudah bahagia mau miskin atau kaya, pelampiasan jenuh itu lebih ke hal yang simple yaitu seperti lihat hujan pikiranpun jadi tenang, adem dan nyaman.

Orang yang bahagia itu tidak susah mencari pelampiasan bila sedang jenuh atau stres, bahkan main game yang itu dan itu saja pun tidak masalah. Namun kalau orang yang bermasalah dalam hidupnya, pelampiasan hal yang simple seperti itu tidak akan masuk. Jadi secara psikologis orang yang bermasalah, dugem bisa menjadi sarana untuk mencari kebahagiaan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google