Welcome di thread sederhana ane gansis 
 Enjoy reading and have a good read 





Diplomasi identik dengan orang yang memakai jas hitam rapi, sederet minuman mahal dan tertawa dengan orang diseberang meja. Namun faktanya, ada beberapa cara lain untuk terlibat dalam hubungan diplomatik dan beberapa di antaranya cukup unik bahkan mematikan.

Berbagai barang unik mulai dari hewan, makanan, hingga jasa, nyatanya mampu digunakan sebagai bahan diplomasi dan yah akan membuat gansis terkejut karena tidak pernah terfikirkan sebelumnya.

Jika gansis penasaran, berikut ane udah ngerangkum 5 cara Diplomasi dari yang paling unik hingga mematikan yang wajib gansis tahu.

Metode satu ini merupakan metode diplomasi paing terkenal yang kerap digunakan oleh negara Sri Lanka. Dalam prosesnya, pemerintah Sri Lanka diketahui akan memberikan gajah  mereka yang eksotis kepada negara lain sebagai itikad baik dan tanda persahabatan untuk membangun dan juga membina hubungan yang lebih baik ke depannya.

Dalam hal ini gajah diketahui menjadi elemen diplomasi yang sakral dan penting sehingga seorang diplomat tinggi Sri Lanka menyebutkan bahwa negara kepulauan itu hanya memberikan gajah kepada negara-negara yang dianggapnya sebagai teman dekat atau sahabat.

Contohnya pada 2010 lalu, Sri Lanka dikabarkan menghadiahkan dua ekor gajah dewasa kepada Korea Selatan.  Salah satunya adalah laki-laki, dan yang lainnya adalah perempuan.

Sementara itu, pada 2013 lalu, Presiden Mahinda Rajapaksa juga memberikan dua ekor bayi gajah ke Jepang dalam kunjungan kenegaraannya.

Metode diplomasi menggunakan hewan yang imut dan lucu ini nyatanya sudah terkenal sejak zaman Ketua Mao Zedong berdiri.  Idenya adalah untuk meminjamkan panda kepada pemerintah asing dalam upaya untuk membangun dan membina hubungan yang lebih dekat.

Namun mendapatkan panda dari China bukan berarti berarti negara penerima ada dalam buku ‘orang  baik’  China. Diplomasi Panda ini seringkali dilihat sebagai pintu untuk membuka diplomasi atau kesepakatan lanjutan.



Sebagai contoh, Pada tahun 2011, pemerintah Skotlandia diketahui menandatangani kontrak senilai £2,6 miliar dengan China segera setelah menerima beberapa spesies panda dari negara tirai bambu tersebut.

Langkah yang sama juga diikuti oleh negara lain seperti Australia, Kanada, dan Prancis yang menjual uranium ke China tepat setelah mereka menerima panda.

Sementara negara-negara tersebut memelihara panda di kebun binatang mereka, China menggunakan uranium untuk meningkatkan kemampuan nuklirnya.



Tidak mengherankan bahkan dibalik wajahnya yang polos, labat, dan terkesan bodoh, panda bisa dikatakan sebagai satu dari beberapa diplomat terpenting China.

Bahkan jika gansis belum tahu, Pemerintah China sebenarnya memiliki semua panda raksasa di kebun binatang di seluruh dunia, bahkan jika panda itu tidak lahir di China.

Cerdas bukan?

Metode diplomasi dengan inti makanan ini nyatanya banyak digunakan di Amerika Serikat, dan negara-negara seperti Korea Selatan dan Thailand dalam melatih warganya untuk memasak hidangan nasional mereka sebelum mengirimnya ke AS.

Sehingga sekarang gansis bisa tahu mengapa restoran Thailand dan Korea populer di Amerika. Bahkan dalam metode ini Hilary Clinton pernah mencoba membuat gastrodiplomasi versi AS saat dia menjadi menteri luar negeri.

Hillary bahkan berani meluncurkan apa yang dia sebut sebagai korps "duta koki"dan memiliki hingga 80 koki yang memasak untuk diplomat dan pemimpin asing.

Uniknya, gastrodiplomasi ini bukan hal baru. Metode ini telah lama digunakan sejak masa Imperium Roma kuno, ketika orang Romawi mengundang musuh mereka ke prasmanan.



Dan yah, taktik satu ini cukup berguna karena, dalam sebuah survei, lebih dari separuh responden mengatakan bahwa mereka memiliki pandangan yang lebih positif tentang suatu negara ketika mereka makan makanan dari negara tersebut.

Urusan perut emang ga bisa dikompromi yak

Disebut juga sebagai diplomasi wortel-dan-tongkat. Merupakan istilah yang mengacu pada penggunaan kapal perang dan kehadiran kapal perang lainnya untuk mengintimidasi saingan yang lebih kecil sampai mereka menyetujui apa pun yang diinginkan negara yang mengerahkan kapal perang yang lebih kuat.

Istilah sama berupa pamer otot, unjuk gigi, hingga premanisme  juga kerap digunakan untuk jalur diplomasi satu ini. Beberapa negara, termasuk AS, diketahui sering menggunakan metode diplomasi ini.



Termasuk Presiden Theodore Rooseveltyang tercatat sering menggunakan kapal perang militer Amerika untuk mengintimidasi dan membully pemerintahan di negara-negara kecil seperti Haiti, Panama, Kolombia, dan Nikaragua.

Namun akhirnya pada tahun 1933, Presiden Franklin D. Roosevelt pun memutuskan untuk membuang metode diplomasi kapal perang karena dinilai terlalu mengancam.

Diplomasi utang atau jebakan utang adalah salah satu taktik diplomasi paling favorit  yang kerap digunakan oleh China. Dalam prosesnya pinjaman besar akan diberikan kepada negara-negara miskin untuk membangun infrastruktur di negara mereka dan mengembangkannya.



Dan cerdasnya, China telah mengukur lebih dulu bahwa negara peminjam tersebut tidak akan mampu membayar kembali uang yang telah mereka pinjam– belum ditambah dengan bunga mengerikannya.

Dan di sinilah letak mematikannya metode satu ini.

Karena sebagian besar negara-negara yang tengah berkembang ini akan tergoda pada pinjaman yang menggiurkan dan hanya menyadari bahwa dirinya telah masuk ke dalam perangkap tepat ketika telah jatuh tempo. Pada akhirnya, beberapa aset negara terpaksa diberikan dengan berat hati sebagai penulas utang yang ada.

Sebagai contoh, pada tahun 2011, Tajikistan diketahui harus dengan rela menyerahkan sebagian tanah di sepanjang perbatasannya dengan China setelah tidak dapat membayar kembali pinjaman mereka. Sebelumnya tanah perbatasan tersebut merupakan perang klaim antara keduanya, hingga akhirnya Tajikistan dengan berat hati harus mengalah dan memberikan secara terpaksa tanah tersebut.

Kasus lain pada tahun 2017 lalu, Sri Lanka diketahui menyewakan pelabuhan utamanya ke China selama 99 tahun sebagai pembayaran pinjaman $1 miliar, dan siapa yang tahu mengenai apa yang akan diperbuat China untuk kemudian membuat pelabuhan tersebut menjadi miliknya ketika masa penyewaan tersebut habis.

Sementara itu, negara-negara kecil lainnya seperti Montenegro, Fiji, dan Tonga juga mengalami masalah dalam membayar kembali pinjaman mereka ke China. Fiji berutang $ 500 juta, sementara Tonga berutang $ 160 juta, yang kira-kira sepertiga dari PDB-nya. Bahkan PM Tonga sempat sangat putus asa, dan memperingatkan negara-negara kepulauan Pasifik lainnya untuk menolak pinjaman China.

Namun klaim berani tersebut tiba-tiba saja ditarik tanpa alasan jelas – namun tentu kita semua tau siapa dalang dibalik penarikan klaim tersebut –

Namun pada akhirnya, beberapa negara seperti Nepal, Pakistan, Sierra Leone, Bangladesh, dan Malaysia diketahui mengambil langkah berani dengan membatalkan pinjaman yang akan mereka terima dari China.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bahkan menolak pinjaman $20 miliar karena dia tidak ingin Malaysia menjadi koloni China.

Namun walaupun jika dilihat secara sekilas diplomasi satu ini cukup mematikan, tetap saja secara umum diplomasi ini akan kembali lagi kepada permasalahan kesanggupan yang mengambil hutang dalam membayar kembali uang yang pernah dipinjam. Karena pada kenyataannya pihak China juga tidak pernah memaksa negara lain untuk meminjam darinya, karena itulah kebijaksanaan negara peminjam sangat krusial dalam mengambil keputusan satu ini.

Nah, gimana? Apa yang menurut gansis jadi metode paling unik atau mematikan dari kelima tadi? koment di bawah yak



Dan yah, sekian thread dari ane kali ini, thanks buat yang sudah mampir dimari yak, jangan lupa tinggalkan jejak berupa comment, share, dan saling berbagi cendols ~

And last but not least, stay tune for another thread yak ~









Sumber : Disini | Narasi : Pribadi | Sumber Gambar : Google Images
Copyright © 2015 - 2021 Andretarina™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS