Terkini.id, Jakarta – Aktivis reformasi dan politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko melontarkan sindiran kepada aktivis, Nicho Silalahi terkait Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman yang menjadi Komisaris Utama atau Komut Pindad.

Budiman Sudjatmiko menyindir bahwa aktivis yang tidak suka membaca tidak akan tahu bahwa KSAD otomatis menjadi Komut PT Pindad.

“Aktivis yang suka baca bisa jd presiden (contoh: Gabriel Polic jadi Presiden Chile),” kata Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 25 Desember 2021.

“Aktivis yang gak suka baca gak tak tahu kalau KASAD otomatis jadi Komut BUMN PT PINDAD (sehingga seperti ini twitnya). Apapun kegiatanmu, rajin-rajin BACA ya,” sambungnya.

Bersama pernyataannya, Budiman Sudjatmiko membagikan tangkapan layar cuitan Nicho Silalahi soal Jenderal Dudung.

Dalam cuitannya, Nicho Silalahi menyindir Jenderal Dudung yang diangkat menjadi Komut Pindad.

Ia menyinggung soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang pernah mengatakan bahwa pejabat tak boleh rangkap jabatan.

“Mantaf pak, nikmat apa lagi yang belum anda dapatkan sebagai pejabat di negeri ini? Jangan lupa cek Rekening tiap bulan ya pak?” kata Nicho Silalahi.

“Meskipun presiden pernah mengatakan ‘Tidak Boleh Rangkap Jabatan, Kerja Di satu Tempat Belum Tentu Beres’ tapi faktanya omong kosong doang. Ya ga sih?” lanjutnya.


https://makassar.terkini.id/sindir-p...-komut-pindad/





Mank bodoh dari dulu sama kaya sharkman...

Klo orang pinter mana mau gabung 212