#Dok. Pribadi

Untukmu, kamuuu... Ya kamu! tau ga sih aku pengen cerita-cerita, tentang hati yang sedang tidak baik baik saja ini. Tentang seseorang yg memecahkan rasa ini jadi asem dan pahit, tentang dia yang mengacaukan hari-hariku kembali. Andai melupakan semudah mengingatnya mungkin tidak seburuk ini keadaannya, Bodoh banget sih terjebak di situasi yang "stuck seperti jalan di tempat rasanya..

Kamuuu... Ya kamu! kamu pasti menertawakanku melihatku yang begitu polosnya katamu. Kamu yang selalu mengulang-ulang nasehatmu, kamu yang begitu berapi-apinya ga rela ketika ada yang berbuat curang padaku, kamu yang pasti selalu ada ketika aku bercerita yang dengan suka rela meminjamkan bahu untuk sesuatu yang tidak penting harusnya.
Kamuuu.. Ya kamu! Harusnya kamu yang aku dengarkan tapi sebaliknya, kamu malah lupa bahwa sesungguhnya kamupun di situasi yang tidak kalah rumitnya tidak kalah terpuruknya

Yang selalu kamu tekankan, jangan sekali-kali kontek dia jangan sekali-kali buka akun dia.. Ya enggak dia yg stalking duluan, walaupun yang aku lihat kamu ga percaya emang enggak kok! Tapi kenapa semakin menjadi yaa Kamuuu.. Ya kamu! Pasti ga pernah tau, bagaimana ada di posisiku setiap melihat mereka, bagaimana dengan jahatnya bikin caption caption yang jelas jelas dulu selalu di katakan kepadaku, menyanyikan lagu-lagu dimana lagu itu adalah favoritku, janjian dating dengan pesanan makanan kesukaanku

Sebenarnya apa sih maunya dia, tidak membiarkanku melangkah dengan tenang. Sedikitpun tidak pernah aku ganggu kebahagiaan mereka, mau diambil silahkan mau happy-happy mangga sudah bukan kapasitasku untuk berada disana. Keputusan untuk pergi untuk tidak berkomunikasipun sesungguhnya berat untukku, bagaimana lagi.. aku mengeleminasi diriku sendiri agar dia tidak dalam posisi yang serba salah dan sejujurnya, aku tidak mampu bersaing jika itu dengan masa lalunya.. #sakit!

Kamuuu... Ya kamu! aku tahu selain sibuk dengan pekerjaanmu, kamu juga dalam keadaan yang tidak sedang baik-baik saja, jadi kemarin aku menyimpannya sendiri. Sampai disini aku tahu kenapa kamu tidak pernah menyembunyikan yang sedang terjadi denganmu, aku baru menyadari mungkin dengan lagu-lagu sedihmu dengan cepat kamu bisa moving on. Sedih ya sedih aja, ngapain pura-pura bahagia toh kalau sudah waktunya semua juga tinggal cerita yang tidak perlu lagi di kenang Tapi aku terlalu angkuh mengakui kalau hatiku patah, jadinya ya begini susah sendiri. Dasar aku!

Hey kamu, kamuuu... Ya kamu! Maafkan tulisanku tidak sesuai ekspektasimu, bukan tulisan indah bukan pula cerita cinta seperti cerita cinderella disana atau lomantisme kisah romi dan yuli sayangnya kita tidak bisa mengatur jalan ceritanya demikian.. Jangan tanya kenapa yaa, yuk ☕☕