Jakarta - Kawasan Ancol, Jakarta Utara (Jakut), bakal ditutup selama Formula E bergulir. Penutupan dilakukan karena Jakpro memperkirakan sebanyak 50 ribu orang bakal menonton balapan mobil listrik itu.

"Mengenai hari-H, mungkin karena penonton sekitar 50 ribu, tentunya untuk masyarakat umum mengendalikannya agak sulit sehingga mungkin pada hari tersebut kita gunakan just untuk itu (Formula E). Supaya tidak chaos," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/3021).

"Jadi masyarakat silakan kalau berminat nonton langsung. Jika tidak, siaran langsung TV juga," sambungnya.

Co-Founder Formula E Alberto Longo dalam video yang diputarkan dalam konferensi pers mengatakan Ancol merupakan lokasi paling tepat menggelar event Formula E. Selain masih berada di dalam kota, pembangunan trek bisa dilakukan dengan mudah.

"Ketika mengunjungi Jakarta, saya mengunjungi Ancol bersama tim desain dan kami setuju bahwa lokasi ini akan menjadi tempat yang pas. Pemandangannya indah, di samping pantai, yang terutama di dalam kota. Lokasi ini juga membuat desainer kita dengan mudah membuat trek, tanpa batasan," sebutnya.

Selanjutnya, panitia segera mengumumkan harga serta lokasi pembelian tiket pada awal 2022.

"Untuk tiket akan dijual sesegera mungkin. Kita akan buat pengumuman awal tahun depan, di mana dan kapan kalian bisa membeli tiket. Jadi tetap stay tune di social media kami untuk mendapatkan informasi terkini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Jakpro menjelaskan spesifikasi sirkuit Formula E. Nantinya sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, akan berbentuk kuda lumping.

"Gambaran sirkuit bisa dilihat seperti apa rupanya? Kuda lumping. Filosofinya kuda lumping apa? Itu nasional," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto di Ancol.

Sirkuit Formula E sendiri memiliki lintasan sepanjang 2,1 kilometer dengan lebar 16 meter terdiri atas 18 tikungan dan arah lintasan clockwise. Widi mengatakan dari sirkuit akan terlihat Jakarta International Stadium (JIS) untuk menggambarkan ikon Ibu Kota.

https://news.detik.com/berita/d-5865...ekitar-50-ribu

Pertanyaan nya.. Sirkuit lom d buat.. Proposal lom d ajuin.. Tiket lom d jual.. Tidak pernah sekalipun ada balapan formula E d Indonesia.. Kok udah bisa estimasi kalo penonton = 50 ribu??..

Btw.. 50 rb X 300 rb itu cuma 15 milyar.. Biaya penyelenggaraan Formula E per event itu 300 milyar.. 285 milyar siapa yg mau nombokin??..

Itupun lom termasuk biaya wajib untuk asuransi.. €35 juta atau 560 milyar..