- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Temui Pengungsi Semeru, Puan Minta Akses Infrastruktur Jembatan Segera Diperbaiki


TS
puan.giring2024
Temui Pengungsi Semeru, Puan Minta Akses Infrastruktur Jembatan Segera Diperbaiki

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menemui masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/12/2021). Foto : Dok/mr
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menemui masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/12/2021). Selain meminta agar pengungsi mendapat perhatian maksimal, Puan mendorong infrastruktur yang rusak segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat bisa cepat kembali normal.

Didampingi sejumlah Anggota DPR RI dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Forkopimda setempat, Puan mendatangi Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Pronojiwo dan Candipuro menjadi dua kecamatan yang paling terdampak erupsi Semeru beberapa waktu lalu.

Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, akses dari Pronojiwo menuju Kota Lumajang terputus akibat Jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung dua wilayah tersebut, hancur diterpa lahar hujan dan awan panas. Sementara itu aktivitas penanganan dampak erupsi Gunung Semeru lebih banyak terpusat di Candipuro, yang sebelumnya terhubung lewat Jembatan Gladak Perak.

“Di Pronojiwo ini saya melihat ada beberapa hal yang memerlukan percepatan. Salah satunya pembangunan jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya ke wilayah ini,” kata Puan saat meninjau Jembatan Gladak Perak dan rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Puan memastikan DPR RI akan mengawal perbaikan infrastruktur yang rusak. Puan berjanji akan mendorong pemerintah agar cepat memperbaiki Jembatan Gladak Perak yang merupakan akses penghubung Lumajang-Malang itu. “Masa pemulihan juga harus mendapat perhatian besar karena di situlah masyarakat memulai transisi menuju kehidupan yang baru. Jangan sampai ada daerah yang merasa dianaktirikan dalam penanganan bencana,” tutur mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

Puan menegaskan, DPR RI akan senantiasa memberikan bantuan kebutuhan bagi warga yang terdampak erupsi, serta pembangunan perbaikan infrastruktur untuk dibicarakan di parlemen kepada kementerian/lembaga terkait. Usai meninjau jembatan yang rusak, Puan pun mengunjungi pengungsian warga di SDN 02 Pronojiwo. Di lokasi tersebut, ia mendengarkan derita dan keluhan korban erupsi Gunung Semeru.

“Saya hari ini datang langsung ke sini membawa bantuan. Karena saya mendapat laporan bahwa di Pronojiwo ini masih kurang jumlah bantuannya. Saya ingin Bapak/Ibu dan anak-anak semua mendapat pertolongan maksimal selama di lokasi pengungsian,” papar perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Kepada warga yang menjadi korban letusan Gunung Semeru, Puan memberikan bantuan berupa 1.000 paket sembako, 100 selimut, 300 buah mainan anak, 1.000 sarung, dan 100 mukena. Ia juga membagikan 300 paket tas sekolah dan alat tulis untuk anak-anak. Selain itu, Puan juga mendapat masukan dari warga yang meminta agar tanggul di Desa Supituran, Pronojiwo, yang rusak akibat erupsi kembali dibangun.
Sebab tanggul tersebut sangat dirasakan manfaatnya ketika banjir terjadi tahun lalu. “Kalau ada apa-apa, sampaikan ke Pak Bupati. Saya akan sampaikan ke Pak Jokowi. DPR RI terus mendorong agar negara benar-benar memperhatikan kebutuhan Bapak/Ibu semua. Termasuk nanti di masa pemulihan. Supaya jangan ada yang terlewatkan dan tidak ada yang tertinggal,” ungkap Puan.
Seraya itu, Puan memahami bahwa kondisi menjadi pengungsi sangat berat. “Tetapi, saya berharap Bapak/Ibu semua tabah. Kita semua berdoa agar Insya Allah masa yang berat ini segera terlewati dengan baik dan Bapak/Ibu semua bisa kembali normal kehidupannya,” tambah Puan.
Di Pronojiwo, Puan juga meninjau dapur umum yang dibangun PMI untuk melihat langsung proses pembuatan hingga pendistribusian makanan bagi para pengungsi. Ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap pemenuhan gizi dan nutrisi dalam skema penanganan bencana mengingat gizi dan nutrisi seringkali menjadi sesuatu yang kerap terlewatkan saat bencana, akibat kondisi serba cepat bergerak.
https://www.dpr.go.id/berita/detail/...era+Diperbaiki




samuderaindia dan ridzki.bjibun memberi reputasi
2
842
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan