Kaskus

News

fidaaktavAvatar border
TS
fidaaktav
Analisis Biaya Kualitas dan Produktivitas Untuk Kepuasan Pelanggan
Analisis Biaya Kualitas dan Produktivitas Untuk Kepuasan Pelanggan


     Perkenalkan nama saya Fida Akta Viana, saya adalah salah satu mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan program studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Pembuatan  artikel ini dilatarbelakangi oleh adanya tugas tambahan pada mata kuliah Akuntansi Manajemen yang dibimbing langsung oleh Ibu dosen tercinta, Bu Chalumatuz Sa'diyah, SE., MM. Namun, dalam  membuat artikel ini saya juga memiliki tujuan untuk berbagi informasi kepada masyarakat umum atas topik yang saya angkat mengenai biaya kualitas dan produksi.

     Konsumen merupakan pihak yang menikmati hasil produksi dari suatu bisnis barang atau jasa yang dibuat oleh suatu perusahaan, dalam membuat suatu produk atau jasa perusahaan pastilah memikirkan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang diperkirakan terhadap kinerja yang diharapkan (Kotler dan Keller dalam buku Donni Juni Priansyah (2017.196).  Dalam kata lain kepuasan konsumen merupakan tolak ukur keberhasilan produsen dalam menciptakan suatu barang dan jasa yang dapat dinikmati dan menghasilkan kepuasan penuh atas apa yang diharapkan oleh konsumen. Adapun indikator kepuasan Pelanggan, antara lain :
1. Kualitas Produk
2. Kualitas Pelayanan
3. Harga Suatu Produk
4. Kemudahan Mengakses Produk
5. Cara Iklan Produk

    Kepuasan konsumen berhubungan langsung dengan kualitas produk atau jasa yang dibuat, di mana produk atau jasa dapat memenuhi aspek-aspek teknis dari desain produk, kesesuaian kinerja dengan standart yang diharapkan dan kesesuaian dengan standart pembuatannya. Jika kualitas produk dipikirkan secara matang sesuai dengan atribut-atribut harapan konsumen maka kesempatan untuk mendapatkan kepuasan dan keloyalitasan dari konsumen.

     Dalam Memenuhi kepuasan konsumen melalui kualitas produk atau jasa, produsen akan dihadapkan oleh biaya kualitas dan produktivitas. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau yang telah terdapat produk yang buruk kualitasnya, (Menurut Hansen dan Mowen 2009). Adapun beberapa biaya yang terdapat pada biaya kualitas, antara lain :
1. Biaya Pencegahan, biaya yang terjadi akibat adanya usaha untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam menjalankan aktivitas jasa dan/atau produk yang berkualitas rendah
2. Biaya Penilaian, biaya yang terjadi akibat dilakukannya penentuan apakah produk atau jasa yang dihasilkan adalah barang yang sesuai permintaan atau kebutuhan konsumen.
3. Biaya Kegagalan Internal, biaya yang terjadi pada saat produk dan/atau jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan permintaan kebutuhan konsumen.
4. Biaya Kegagalan Eksternal, biaya yang terjadi pada saat produk atau jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan permintaan atau kebutuhan konsumen dan diketahui setelah produk berada di luar perusahaan atau sudah di tangan konsumen.

     Dengan memperhatikan berbagai biaya yang harus disiapkan perusahaan dalam biaya kualitas, perusahaan juga harus mengukur biaya kualitas. Pengukuran tersebut dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara terlihat maupun tersembunyi, dalam pengamatan secara terlihat dapat diamati melalui laporan akuntansi perusahaan melalui berbagai biaya yang terdapat di biaya kualitas. Sedangkan biaya kualitas yang tersembunyi sulit untuk diukur layaknya seperti biaya kehilangan penjualan, kehilangan pangsa pasar, ketidakpuasan pelanggan, dan komplain pelanggan.
Adapun beberapa metode dalam pengukuran biaya, antara lain :
1. Metode Multiplier, diasumsikan bahwa total biaya kualitas merupakan multiplikasi dari beberapa ukuran biaya kegagalan sehingga untuk mengestimasi biaya kegagalan total dapat dilakukan.
2. Metode Taguchi Quality Loss Function, diasumsikan bahwa setiap penyimpanan dari target kualitas akan menyebabkan biaya kualitas tersembunyi dan kenalkan biaya kualitas merupakan pengkuadratan setiap penyimpanan dari nilai target.
Pengelolaan biaya kualitas memiliki beberapa pandangan khusus dalam menyikapi pembiayaannya, antara lain :
1. Pandangan Tradisional
2. Pandangan Kontemporer
3. Activity Based Management dan biaya Kualitas Optimal
4. Analisis Trend

     Sedangkan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pengelolaan dan pengendalian kualitas, dapat diindentifikasi melalui beberapa kategori, antara lain manusia, metode, mesin, bahan, pengukuran, dan lingkungan. Sedangkan dalam Produktivitas dan Efisiensi suatu produk dan jasa haruslah diukur untuk mengetahui efisiensi proses produksi dan bisnis seperti produktivitas, waktu siklus, dan rasio waktu output. Mengukur Produktivitas berarti mengkuantitatifkan perubahan produktivitas yang bertujuan untuk memudahkan manajemen dalam memonitor naik turunnya produktivitas.
 
     Sehingga jika dapat disimpulkan akan menghasilkan pendapat bahwa dalam pembuatan auatu produk dan/atau jasa bertujuan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan dapat diperoleh dari kualitas produk dan/atau jasa yang diperoleh dari beberapa tahap termasuk tahap pembiayaan kualitas. Biaya kualitas akan berpengaruh juga pada tingkat keproduktivitasan suatu perusahaan sebab berhubungan dengan keefisiensian kualitas suatu produk atau jasa dalam proses pengelolaannya. Dalam proses pembiayaan dari biaya kualitas dan produktivitas akan diperoleh biaya yang terbaik untuk dikeluarkan dalam memenuhi kepuasan konsumen.


Diubah oleh fidaaktav 22-12-2021 17:07
0
396
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan